Di bulan Mei tahun 2000, Guido van Rossum bersama dengan tim Python pindah ke BeOpen.com untuk selanjutnya membuat sebuah tim BeOpen PythonLabs. Pada bulan Okteober tahun 2000, tim Python tersebut kembali pindah ke Digital Creation yang mana sekarang menjadi perusahaan Zope.
Selanjutnya pada tahun 2001, akhirnya dibuatlah sebuah organisasi Python Software Foundation (PSF) yang merupakan organisasi Nirlaba yang khusus dibuat untuk semua hal yang berhubungan dengan hal intelektual dari hasil pengembangan bahasa pemrograman Python.
Pada tanggal 24 Februari 2020 versi bahasa pemrograman Python versi 3.8.2 dirilis kepada publik. Dan pada tanggal 5 Oktober 2020, bahasa pemrograman Python versi 3.9.0 dirilis kepada publik.
https://freebsdfoundation.org/resource/how-to-use-vs-code-on-freebsd/

Visual Studio Code (disingkat VSCode) adalah perangkat lunak penyunting kode-sumber buatan Microsoft untuk Linux, macOS, dan Windows. Visual Studio Code menyediakan fitur seperti penyorotan sintaksis, penyelesaian kode, kutipan kode, merefaktor kode, pengawakutuan, dan Git. Microsoft merilis sumber kode Visual Studio Code di repositori GitHub dengan lisensi MIT (Code -OSS),sedangkan biner yang dibangun oleh Microsoft tidak dirilis dengan lisensi MIT dan merupakan perangkat lunak berpemilik. Visual Studio Code pertama kali diperkenalkan di tanggal 29 April 2015 oleh Microsoft di konferensi Build 2015. Versi pratinjau dirilis tidak lama setelah itu. Visual Studio Code merupakan penyunting kode-sumber yang dapat digunakan untuk beragam bahasa pemrograman, termasuk C#, HTML, CSS, Java, JavaScript, Go, Node.js, Python, PHP dan C++. Visual Studio Code memperkerjakan komponen penyunting yang sama (namakode "Monaco") yang digunakan di Purplish blue DevOps (awalnya dippangil Visual Studio Online dan Visual Studio Group Services).
Sebagai ganti dari sistem proyek, VSCode memungkinkan pengguna untuk membuka satu atau lebih banyak direktori, yang dapat disimpan di ruang kerja untuk digunakan ulang nanti. Ini memungkinkan untuk beroperasi sebagai penyunting kode languange-agnostic untuk semua bahasa. VSCode mendukung banyak bahasa pemrograman dan sekumpulan fitur yang berbeda dari setiap bahasa. Berkas dan outline yang tidak diingikan dapat di kecualikan dari pohon proyek melalui pengaturan proyek tersebut. Kebanyakan fitur VSCode tidak di terekspos melalui menu atau tampilan pengguna tetapi dapat diakses melalui command palette. Visual Studio Code dapat diperluas melalui ekstensi, tersedia melalui repositori pusat VSCode. Ini mencakup penambahan ke penyunting dan dukungan bahasa. Salah satu fitur terkemuka dari VSCode adalah kemampuan untuk membuat ekstensi yang menambahkan dukungan untuk bahasa baru, tema, dan pengawakutuan, melalukan analisis kode statis, dan menambahkan linter kode menggunakan Protokol Server Bahasa. Visual Studio Code memilki beberapa ekstensi untuk FTP, memungkinkan VSCode untuk digunakan sebagai perangkat lunak free alternatif untuk pengembangan web. Kode dapat disinkronkan antara penyunting dan server, tanpa harus mengunduh perangkat lunak tambahan.
https://p2ti.uma.ac.id/kelebihan-dan-kekurangan-bahasa-pemrograman-python/

Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling populer di dunia saat ini. Dengan sintaks yang bersih dan sederhana, Python telah menarik perhatian banyak pengembang, ilmuwan data, dan profesional TI. Namun, seperti bahasa pemrograman lainnya, Python juga memiliki kelebihan dan kekurangan.Â
Kelebihan Python
- Sintaks yang Sederhana dan Mudah Dipahami
Salah satu daya tarik utama Python adalah sintaksnya yang bersih dan mudah dipahami. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar pemrograman. Dengan sedikit aturan yang harus diingat, programmer dapat lebih fokus pada logika dan pemecahan masalah. - Komunitas yang Besar dan Aktif
Python memiliki komunitas yang luas dan aktif, yang berarti banyak sumber daya seperti tutorial, forum, dan dokumentasi tersedia secara gratis. Komunitas ini juga berkontribusi pada pengembangan pustaka dan alat baru yang memudahkan proses pengembangan. - Pustaka yang Kaya
Python menawarkan berbagai pustaka untuk hampir setiap keperluan, dari pengolahan data (seperti Pandas dan NumPy) hingga pembelajaran mesin (seperti TensorFlow dan scikit-learn). Pustaka ini memungkinkan pengembang untuk mempercepat pengembangan aplikasi dan memanfaatkan algoritma yang sudah teruji. - Fleksibilitas
Python dapat digunakan di berbagai domain, termasuk pengembangan web, data science, otomasi, dan pengembangan aplikasi desktop. Fleksibilitas ini membuat Python menjadi pilihan utama bagi banyak organisasi. - Platform Independen
Program yang ditulis dalam Python dapat dijalankan di berbagai sistem operasi (Windows, macOS, Linux) tanpa memerlukan perubahan besar pada kode. Hal ini meningkatkan portabilitas dan kemudahan distribusi aplikasi. - Interaktif dan Dinamis
Python mendukung interaktivitas melalui interpreter, yang memungkinkan pengembang untuk menguji kode secara langsung. Selain itu, tipe data dinamis memudahkan pengembangan tanpa harus mendeklarasikan tipe variabel secara eksplisit. - Dukungan untuk Pemrograman Berorientasi Objek dan Fungsional
Python mendukung berbagai paradigma pemrograman, termasuk pemrograman berorientasi objek dan fungsional, memberi kebebasan kepada pengembang untuk memilih pendekatan yang paling sesuai untuk proyek mereka.
Kekurangan Python
- Performa yang Lebih Lambat
Sebagai bahasa yang diinterpretasikan, Python cenderung lebih lambat dibandingkan bahasa yang dikompilasi seperti C atau C++. Hal ini mungkin menjadi kendala untuk aplikasi yang memerlukan kecepatan tinggi atau efisiensi waktu nyata. - Penggunaan Memori yang Tinggi
Python memiliki penggunaan memori yang lebih besar dibandingkan beberapa bahasa lain. Ini dapat menjadi masalah untuk aplikasi yang berjalan di lingkungan dengan sumber daya terbatas, seperti perangkat embedded. - Tipe Data Dinamis
Meskipun tipe data dinamis memberi fleksibilitas, ini juga dapat menyebabkan kesalahan yang sulit dideteksi saat runtime. Pengembang harus lebih hati-hati dalam mengelola tipe data untuk menghindari bug. - Keterbatasan di Mobile Computing
Python tidak sepopuler bahasa lain seperti Java atau Swift dalam pengembangan aplikasi mobile. Meskipun ada beberapa kerangka kerja yang memungkinkan pengembangan aplikasi mobile dengan Python, dukungannya masih terbatas. - GIL (Global Interpreter Lock)
GIL adalah mekanisme yang mengizinkan hanya satu thread untuk mengeksekusi kode Python pada satu waktu. Ini dapat membatasi performa aplikasi yang membutuhkan pengolahan multithreaded dan mengurangi efisiensi dalam pemrograman paralel.
Visual Studio Code (VS Code) adalah editor kode sumber yang ringan, gratis, dan sangat populer untuk pengembangan berbagai bahasa pemrograman, termasuk Python. Dengan dukungan ekstensi Python resmi dari Microsoft, VS Code menjadi salah satu pilihan utama untuk menulis, menjalankan, dan men-debug kode Python secara efisien di berbagai sistem operasi
Fitur Utama VS Code untuk Python
IntelliSense & Auto-completion
VS Code menyediakan fitur auto-completion (IntelliSense) yang membantu menulis kode lebih cepat dan mengurangi kesalahan dengan menampilkan saran fungsi, variabel, dan dokumentasi langsung saat mengetik-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!