Mohon tunggu...
Rasssian
Rasssian Mohon Tunggu... Free like a bird -

Personal Blog saya bisa cek di http://rasssian.com | Untuk Galeri Photography bisa cek di ig : Fauziardipitra

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Perempuan dan kerinduan yang Menghampirinya

27 Februari 2018   09:03 Diperbarui: 27 Februari 2018   09:41 914
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.revistaforum.com

Sebuah kenangan berlalu lalang didalam benaknya, kenangan tentang lelaki itu, tidak banyak memang namun sungguh sangat berbekas sehingga ketika ingin tidur selalu saja menganggu.

Dicoba nya memejamkan mata, yang didapat malah kenangan tersebut semakin jelas, semakin mendekat dan semakin menyuguhkan diri.

Diubah nya posisi tidur nya menjadi tengkurap dan memaksakan kembali untuk memejamkan mata. Namun kali ini dia larut bersama kenangan tersebut. Diraihnya tangan lelaki yang mencoba mengulurkan tangan tersebut. Setelah itu di peluknya si lelaki ini.

Dipeluk eratnya sang lelaki yang telah lama ia coba hindari tersebut. Si lelaki memejamkan mata dan begitu merasakan pelukan, merasakan jantung yang berdebar. Dada wanita tersebut sesak, membuncah mencabik kerinduan yang sudah tek tertahankan.

Air matanya (perempuan) berlinang begitu deras, ingin menangis dan memekik begitu keras, namun enggan karena dia berada di pelukan lelaki yang dulu pernah mengisi hari-harinya. Lelaki itu menepuk-nepuk pundak perempuan dengan lembut dengan sabar dan dengan rasa cinta pastinya.

Perempuan menangis, mengerang begitu hebat. Rindu yang sebegitu hebatnya, rindu yang sudah tak tertahankan tersebut sudah larut sedikit demi sedikit. ia (perempuan) mulai hening dan terlelap dalam pelukan sang lelaki tersebut. Lelaki yang menghampirinya didalam mimpi.

Perempuan itu tertidur dengan linangan air mata juga semeraut senyum kecil tertoreh diwajahnya. Sang lelaki berbisik lembut di telinga perempuan, "Selamat Tidur".

---

*Dini Hari, 27-02-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun