Mohon tunggu...
Rasna
Rasna Mohon Tunggu... Lainnya - Foresters

Menjadikan masyarakat sasaran menjadi mandiri dalam pembangunan kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Cabe Rawit, Salah Satu Cara Mujarab Mengatasi Masa Paceklik Petani Kopi

21 Maret 2023   08:20 Diperbarui: 22 Maret 2023   08:03 1596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sugeng, petani di Dusun Krajan, Desa Birowo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, memanen dini buah cabai rawit miliknya yang masih hijau (KOMPAS.com/Asip Hasani)

Bibit cabe rawit di jenangan (doc. Rasna)
Bibit cabe rawit di jenangan (doc. Rasna)

Masukan Bibit cabe rawit yang telah berkecambah satu persatu ke jenangan yang sudah lobangi, lalu bibit cabe rawit dibiarkan selama 2-3 hari, setelah itu lalu disiram setiap 3 hari sekali sampai bibit cabe rawit siap taman, kegitan tersebut dilakukan selama satu bulan. 

Supaya bibit cabe rawit pertumbuhannya normal selama dalam persemaian harus disungkup dengan terpal supaya tidak terkena air hujan, untuk penyinaran matahari terpal dibuka di pagi hari saat sinar matahari sudah memancar dan ditutup sekitar jam sembilan, kegiatan ini terus di lakukan selama satu bulan.

Bibit cabe rawit di Jenangan (doc. Rasna)
Bibit cabe rawit di Jenangan (doc. Rasna)

3. Pembuatan Lobang tanam dan pemupukan

Sebelum bibit cabe rawit ditanam terlebih dahulu membuat lobang tanam di sela-sela tanaman kopi dengan ukura 25 x 25 cm atau 50 x 50 cm disesuaikan dengan kebutuhan, setelah selesai lalu taburkan pupuk kompos atau kotoran ayam yang sudah terurai, biarkan selama satu minggu. 

Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi hari sampai tengah hari, usahakan terhindar dari terik matahari agar bibit cabe rawit tidak layu, bibit cabe rawit dalam jenangan dimasukan ke lubang tanam lalu ditimbun sebatas pangkal batang. 

Untuk pencegahan serangan hama dan penyakit dilakukan penyemprotan dengan pestisida sebelum atau sesudah tanam. 

Penyemprotan berikutnya dilakukan setiap satu minggu sekali sampai  cabe rawit berbuah, penyemprotan disesuaikan dengan tingkat gangguan haman dan penyakit, semakin banyak gangguan maka intensitas penyeprotan dilakukan antara 2-3 hari sekali.

Tanaman Cabe di Bawah Pohon Kopi (doc. Rasna)
Tanaman Cabe di Bawah Pohon Kopi (doc. Rasna)

4. Panen Cabe Rawit

Tanaman cabe rawit mulai berbuah  3-4 bulan setelah tanam. Pada awal panen buah cabe rawit tidak teralu banyak, namun setelah satu bulan dari panen pertama buah cabe mulai banyak dan bisa panen setiap satu minggu sekali sampai tanaman cabe tua, sekitar umur satu tahun. 

Tanaman cabe bisa berumur lebih panjang apabila rajin perawatan, ranting-ranting yang sudah tua dipangkas lalu diberi pupuk lagi menggunakan pupuk kompos atau pupuk kimia, setelah itu akan tumbuh tunas baru dan akan berbuah  kembali, namun produksi tidak maksimal seperti semula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun