Setelah umat Muslim menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan, Hari Raya Idul Fitri adalah hari kemenangan yang penuh kegembiraan di mana orang-orang merayakan keberhasilan dalam menahan nafsu, meningkatkan ketakwaan, dan mempererat hubungan dengan keluarga dan sesama. Idul Fitri menjadi hari di mana dosa-dosa diampuni, hati dibersihkan, dan manusia kembali menjadi pribadi yang lebih baik.Â
Indonesia memiliki kekayaan budaya dalam menyambut Idul Fitri. Setiap daerah punya ciri khas masing-masing, tetapi secara umum, ini beberapa tradisi yang tak pernah lepas dari lebaran:Â
1. mudik
Salah satu tradisi yang paling umum adalah mudik atau pulang kampung, di mana jutaan orang pulang ke kampung halaman mereka untuk bersilaturahmi dengan orang tua, sanak saudara, dan keluarga besar mereka. Â Mudik adalah perjalanan yang melibatkan perasaan dan fisik.Â
2. shalat ied
Di pagi hari 1 Syawal, umat Islam melaksanakan shalat Idul Fitri secara berjamaah, baik di masjid maupun di lapangan terbuka. Ini menjadi simbol kebersamaan dan kesatuan umat.Â
3. Halal bihalal
Lebaran adalah tentang bermaafan. Â Untuk memperbaiki hubungan, kata "mohon maaf lahir dan batin" digunakan sebagai pembuka. Â Halal bihalal dilakukan bersama anggota keluarga, tetangga, dan bahkan di tempat kerja dan institusi pendidikan.
4. hidangan saat lebaran
Hidangan spesial seperti ketupat, opor ayam, rendang, sambal goreng hati, dan berbagai kue kering merupakan bagian penting dari pesta Lebaran dan merupakan cara untuk menunjukkan rasa syukur dan sinergi.Â
5. THR dan baju baru
Orang-orang, khususnya anak-anak, sangat menantikan Tunjangan Hari Raya (THR). Â Tradisi lain adalah memakai pakaian baru setelah Ramadan, yang menunjukkan semangat baru dan perbaikan diri. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI