Mohon tunggu...
Ra RuNias Production
Ra RuNias Production Mohon Tunggu... Lainnya - Suka membaca

Senang dengan cerita dan perjalanan menggunakan bus.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dani Gadis Desaku (24)

26 Oktober 2021   13:14 Diperbarui: 27 Oktober 2021   09:11 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lingkungan Pedesaan (Dokpri)

Cerita Sebelumnya Edisi 1

Cerita Sebelumnya Edisi 23

Pagi ini udara sejuk sekali, karena semalam nampaknya turun hujan. Aku sendiri tidak mengetahui kalau semalam hujan, karena aku sangat lelah sehingga tidur sangat lelap. Walaupun tidak hujan udara di desa memang sangat sejuk, sehingga aku memang sangat menyukai hidup di desa. Hari ini aku harus kembali ke Jakarta setelah mengantarkan istriku kerumahnya, agar dia bisa menikmati kebersamaan dengan orang tuanya menjelang kelahiran anak pertama kami.

Berat juga aku berpisah dengan istriku, tetapi ini harus aku lakukan mengingat usia kehamilannya juga sudah besar dan aku juga sibuk dengan pekerjaanku sehingga tidak bisa mengurusi dirinya. Dan juga sudah lama istriku tidak kumpul lama dengan keluarganya, semoga semuanya dimudahkan.

Aku kembali ke Jakarta dengan bus malam, berangkat jam 19.00 dari solo jadi masih ada waktu sampai sore ini aku di desa. Besok aku harus langsung bekerja, jadi aku mencari bus yang lumayan nyaman di perjalananku. Tiket bus sudah aku pesan,  tinggal menebusnya saja karena aku sudah kenal dengan petugas tiketnya jadi bukan hal yang sulit untuk mendapatkan tiketnya.

Pagi dan siang ini akan aku habiskan waktu bersama istriku sebelum aku kembali ke Jakarta. Kami berencana menikmati kolam renang alami, yang berada tidak jauh dari desa kami. Umbul Nogo orang menyebutnya, sebuah sumber mata air yang sangat deras airnya sehingga bisa digunakan untuk mengairi sawah di sekitarnya dan ada juga yang mengalirkannya ke rumah-rumah penduduk. Di tempat ini juga dibuat kolam renang, sehingga banyak pengunjung yang datang. 

Selain bermain air ada beberapa pedagang juga di sekitaran sini, mulai dari jajanan ringan, bakso dan beberapa pedagang makanan lainnya. Sebelum berangkat ke umbul nogo rupanya ibu mertuaku sudah menyiapkan sarapan untuk kami sebelum beliau ke sawah. Aku memang bangun agak siang, karena lelah yang sangat setelah shalat subuh tadi tertidur lagi. Kedua mertuaku sudah pergi ke sawah, dirumah tinggal kami berdua saja, aku segera mandi dan sarapan untuk selanjutnya akan ke umbul nogo.

Jarak ke umbul nogo tidak terlalu jauh sekitar 10 km, biasanya kami kesini menggunakan sepeda motor karena lebih santai sambil menikmati alam pedesaan. Selesai sarapan kamipun bergegas pergi ke umbul nogo, tak lupa kami membawa baju ganti karena berencana ke kolam renang nya juga.

Tiba di umbul nogo suasana sudah ramai, karena kebetulan ini hari minggu juga sehingga banyak pengunjung yang datang. Obyek wisata ini dikelola oleh karang taruna sehingga tiket masuknya juga murah. Kami hanya membayar tiket 5.000 rupiah untuk orang dan 5.000 untuk parkir motornya. Suasana yang sejuk membuat nyaman berlama-lama disini. 

Kami pun langsung masuk ke kolam renangnya, dengan sinar matahari yang mulai bersinar membuat airnya tidak terlalu dingin. Setelah puas kami bermain air di kolam renangnya kamipun membersihkan diri di kamar bilas yang sudah di siapkan. Kamar bilasnya lumayan bersih walaupun harus mengantri dengan pengunjung lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun