Mohon tunggu...
Ra RuNias Production
Ra RuNias Production Mohon Tunggu... Lainnya - Suka membaca

Senang dengan cerita dan perjalanan menggunakan bus.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dani Gadis Desaku (21)

27 September 2021   10:54 Diperbarui: 23 Oktober 2021   13:02 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate Kambing/dokpri

Cerita Sebelumnya Edisi 1

Cerita Sebelumnya Edisi 20

Dua minggu sudah berlalu sejak pemeriksaan awal kandungan istriku, saat ini waktunya kontrol lagi. Kebetulan hari ini hari sabtu dan bidan nya buka praktek siang hari, jadi langsung saja aku bersama istriku datang ke tempatnya praktek.

Lumayan banyak antrian hari ini, mungkin karena hari sabtu jadi banyak yang ingin kontrol. Aku datang jam 10.20 tapi sudah dapat nomor 19, sementara sekarang sudah nomor 8. 

Jadi masih lumayan lama nich, aku pun mengajak istriku jalan-jalan di sekitaran tempat praktek bidan tersebut, mengingat nomor antrian kami masih lama. 

Ternyata di sekitar lokasi bidan praktek ini ada banyak yang berjualan makanan. Semacam sentra kuliner an gitu, setelah berjalan-jalan mengelilingi area tersebut, ada satu tempat makan yang membuat kami tertarik. Pedagang sate dan empal gentong cirebon, wah sepertinya ini akan menjadi makan siang kami nanti. 

Tempat yang rindang dan sejuk memang membuat nyaman kita untuk sekedar berjalan-jalan santai sambil menikmati makanan ringan. 

Sekitar 20 menit an kami berjalan-jalan, kamipun kembali ke tempat bidan lagi, dan sudah nomor 17, jadi tidak lama lagi giliran kami yang akan di periksa. Wah lumayan cepat juga prosesnya, akhirnya tiba giliran istriku untuk diperiksa oleh bidan tersebut.

Lumayan teliti bidan mengecheck istriku, mulai dari tekanan darah sampai detak jantung, dan juga di check kondisi kandungannya.

Selesai melakukan pengecheckan kamipun segera melangkahkan kaki kami menuju sentra kuliner tadi, kami sudah sepakat untuk mencoba sate dan empal gentong khas cirebon tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun