Mohon tunggu...
Rara Muhammad
Rara Muhammad Mohon Tunggu... Karyawan -

Galau lewat kata, galau jadi karya. Writing to heal myself. Visit my blog http://raramuhammad.com anda my account IG https://www.instagram.com/raramuhammad09/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mata (2)

18 November 2015   09:29 Diperbarui: 18 November 2015   10:16 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu mata itu pernah menangisiku
Kini jangankan menangisi
Memandang sekejap padaku saja ia tak sudi

Mata yang lebih memilih memandangi mata lain
yang telah resmi jadi miliknya
Mata lain itu telah memiliki matanya
Miliknya menjadi milik mata lain itu
Katanya mereka telah berbagi air mata bahagia dan kesedihan
yang dulu pernah ia bagi bersamaku

Dulu, sepertinya sudah tak ia ingat-ingat
Kenangan lalu, kenangan yang mungkin baginya
Hanya noda dan terus meniggalkan luka
Namun bagiku malah seebaliknya
Kenangan bahagia tanpa tara tanpa pembanding tanpa ada yang lain
yang selalu ku ingat ku kenang baik-baik setiap detailnya

Tak pernah mau lepas dari ingatan
Tak mau hilang menjadi abu kenangan
Ia terus menyala bagai sumbu yang terus diberi minyak
Bara api yang sepertinya entah sampai kapan akan mati
Tak pernah padam akan kenyataan yang sebenarnya telah jelas menjelaskan
Menjelaskan bahwa sepatutnya
Bara kenangan itu telah menjadi abu dan jadi debu tak berarti sejak lama

22062015

 

Sumber Gambar: http://tipskesehatanlengkap.com/penyakit-mata-terkait-dengan-penurunan-memori

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun