Mohon tunggu...
Raodatuljanah
Raodatuljanah Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi membaca, dan merupakan seorang yang perfeksionis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekspedisi Keindahan Alam Tersembunyi: Aksi Bakti Sosial FORMABI-KIP UIN Jakarta di Kampung Sitoko Lebak-Banten yang Menginspirasi

19 Januari 2024   09:09 Diperbarui: 19 Januari 2024   10:54 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pribadi Relawan Baksos FORMABI-KIP UIN Jakarta

Kampung Sitoko merupakan salah satu kampung yang berada di desa Pasirhaur, kabupaten Lebak, provinsi Banten. Kampung yang jarang orang dengar ini, bisa dikatakan kampung terpencil yang ternyata banyak menyimpan keindahan alam. Salah satu keindahan tersembunyi yang terdapat di kampung Sitoko adalah Curug (air terjun) Cikumpay.

Keindahan alam tersembunyi yang ada di Kampung Sitoko ini menjadi salah satu destinasi wisata yang dikunjungi oleh para relawan dari Forum Mahasiswa Bidikmisi-Kartu Indonesia Pintar (FORMABI-KIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta disela-sela kegiatan mengajar, bergotong-royong, dan kegiatan lainnya yang dilakukan selama Bakti Sosial berlangsung di kampung Sitoko tersebut.

Curug Cikumpay menawarkan pesona keindahan bagi para pengunjungnya seperti aliran air yang jernih, kemegahan air terjun, dan banyaknya pepohonan menjadi salah satu daya tarik yang ditawarkan kepada pengunjung. Seperti keindahannya yang dirasakan oleh para relawan Bakti Sosial dari FORMABI-KIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Keindahan yang ditawarkan oleh curug Cikumpay sangat membuat relawan Bakti Sosial dari FORMABI-KIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, merasa takjub dan betah berlama-lama menyaksikan keindahan curug tersebut.  Namun keindahan alam ini dapat dikatakan sangat tersembunyi, mengingat akses jalanan menuju curug yang cukup jauh dari pemukiman warga, dan jalanan yang masih bebatuan serta curam. Sehingga menjadi alasan sejumlah orang enggan untuk berkunjung." Ujar Fardin salah satu relawan dari Bakti Sosial FORMABI-KIP saat mengunjungi curug Cikumpay pada, Senin (15/01/2024).

Sebagian jalan yang dilalui menuju curug Cikumpay ini dikelilingi sawah warga dan kebun cengkeh yang rimbun. Akses menuju curug cukup menantang, dengan jalan setapak yang membelah tebing yang cukup terjang dan sedikit licin. Perjalanan menuju curug Cikumpay ini berhasil membawa kesan lelah dan gembira dalam satu waktu, tambah Eka Patmasari yang juga sebagai  relawan dari Bakti Sosial FORMABI-KIP UIN Jakarta saat diwawancarai pada Senin (15/01/2024).

Di sisi lain, relawan dari Bakti Sosial  FORMABI-KIP, Oda juga menambahkan bahwa curug Cikumpay di kampung Sitoko Lebak-Banten ini, bisa berpotensi untuk meningkatkan perekonomian warga setempat jika dijadikan sebagai destinasi wisata. Peningkatan ekonomi bagi warga Sitoko juga bisa bersumber dari hasil penjualan tiket atau pun dari hasil porter untuk pengunjung curug Cikumpay.

"Curug Cikumpay di kampung Sitoko ini, sangat cocok untuk dikunjungi oleh para pengunjung yang memiliki hobi hiking, selain dapat menikmati keindahan yang dimiliki oleh curug Cikumpay para wisatawan juga disuguhkan dengan pengalaman berpetualang layaknya mendaki gunung." Tutup Oda saat diwawancarai pada Senin (15/01/2024).

           

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun