Mohon tunggu...
Ranutyas djati kusuma
Ranutyas djati kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nothing

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kisah Bocah SD yang Rela Berjualan Es Buah Keliling Demi Modal Belajar Online

18 Juni 2021   21:34 Diperbarui: 18 Juni 2021   22:13 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SUMEDANG -  Jafar sidik adalah seorang bocah yang berusia 11 tahun, ia masih duduk di bangku sekolah tepatnya di SDN Panyingkiran 2, bocah asal lembur tengah, RT03/17, kelurahan situ, kecamatan sumedang utara, kabupaten sumedang ini berjualan es buah keliling demi mencari uang agar bisa menimbah ilmu di tengah pandemi covid 19. Jafar dibantu oleh ibunya untuk menyiapkan barang dagangannya

           

Jafar berjualan dari jam 9 sampai sore, jafar tidak malu untuk berjualan karena ia ingin membantu ibunya yang berjualan es buah di rumahnya, ia berjualan atas kemauandirinya tanpa adanya paksaan dari orang tuanya. Untuk sekali berjualan jafar hanya mampu membawa es buah sebanyak 10 cup saja dengan menggunakan wadah.

Lalu ia berjualan keliling sambil menawarkan es buahnya dengan suara yang lantang agar warga yang berada didalam rumah dapat mendengar suaranya. Untuk Harga 1 cup es buahnya Rp. 3.000, dengan membawa 10 cup maka jafar bisa mendapatkan sekitar Rp. 30.000 ribu rupiah untuk sekali berjualan

"Uangnya dikumpulin di mamah, agar ada modal lagi buat usaha, bayar token listrik, dan bayar kontrakan," ujar Jafar

Setelah es buahnya habis, uang hasil penjualan es tersebut ia gunakan membeli kuota internet untuk ia gunakan belajar online. Sudah 1 bulan lebih jafar berjualan es buat keliling demi membantu ibunya serta modal untuk belajar online

"Beli kuota paling banyak mampu membeli setengah giga untuk belajar online," kata Jafar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun