Melaju diantara deras air langit
Arayo..
Lautan mendebur
Angin bergemuruh
Tanah merekah
Meminta ijin pada Pemilik Alam Raya
Untuk menelanku hidup-hidup hingga mati
Tapi Ia berseru lembut
Hambaku ini tahu jalan kembali, biarkanlah dia lewat kali ini
Detik selanjutnya nadi masih berdenyut
Mengapa Engkau begitu pemaaf
Setelah sekian masa kulalui tanpa berdoaÂ
Sungguh tiada habis fikir ku pada kasihMu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!