Mohon tunggu...
Rani NurulIman
Rani NurulIman Mohon Tunggu... Akuntan - individualisme

women can be whatever they want to be

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Budaya Organisasi?

28 Juni 2021   16:50 Diperbarui: 28 Juni 2021   21:48 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

âž” Manajer level menengah ketakutan berbicara apa ada nya karna takut di pecat

➔ Manajer level atas  takut terhadap faktor eksternal dan tidak mencapai target

âž” Para eksekusif takut untuk mengakui secara publik bahwa Operating System symbian milik nokia ketinggalan jauh ari kompotitor

âž” Mereka mengatahui bahwa butuh bebeberapa tahun untuk menciptakan Operating System baru yang bsia menyaingi IOS milik Apple

âž” Mereka takut kehilngan investor, supplier dan konsumen apabila mereka mengakui bahwa OS mereka tidak sebagus Apple

➔ Manajer atas selalu mengintemidasi manjer tengah denagn berkata bahwa mereka kurang ambisius untuk mencapai target 

➔ Manajer level atas di bohongi oleh manajer level menengah 

➔ Manajer atas tidak memiliki kompetensi yang cukup untuk menilai dan mempengaruhi keterbatasan teknologi mereka  

➔ Bukannya mengakolokasikan sumber daya untuk membpengaruhui Opreating System, Nokia justru memilih untuk memperbaharui hardware untuk tujuan jangka pendek 

KESIMPULAN PARA AHLI TERKAIT PENYEBAB NOKIA GAGAL DAN TIDAK DAPAT BERADAPTASI

Singkatnya pekerja nokia melemahkan pekerja yang lain nya dan hal tersebut membuat perusahaan semakin rentan terhadap persaingan rentan terhadap persaingan kompotitor. ketika resa takut menyebar ke seluruh tingkatan, maka tingkatan yang paling rendah akan berusaha melindungi karir dirinya sendiri. para manajer tengah dengan ketakutan posisinya dan mereka tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun