Mohon tunggu...
Rania Alexandra Rizal
Rania Alexandra Rizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apa yang Terjadi Jika Overthingking Melanda?

27 September 2021   14:08 Diperbarui: 27 September 2021   14:23 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama : Rania Alexandra Rizal

NIM : 202110230311494

Overthingking. kata itu sudah sering kali ditemui dan bahkan menjadi topik pembicaraan masyarakat. Apalagi di situasi pandemi yang tidak kunjung berakhir, pasti menyebabkan banyak orang yang mengalami overthingking.

Namun, sebelum membahas lebih jauh apa sih overthingking itu?

Overthingking merupakan perilaku yang terjadi secara normal, yang dirasakan oleh hampir seluruh  manusia di muka bumi.

Overthingking juga bisa diartikan sebagai pemikiran berlebihan yang sebenarnya bisa untuk tidak terlalu dicemaskan atau dipikirkan dengan pemikiran terbuka.

Sebutan bagi orang Overthingking disebut sebagai Overthingker.

Tanpa kita sadari, overthingking dapat membuat kita sulit untuk bertindak sehingga keadaan ini membuat kita terjebak dalam anxiety atau gangguan kecemasan.

Tekanan hidup yang di hadapi sangat potensial untuk memunculkan gejala-gejala gangguan psikologis, seperti kesedihan, kecemasan, rasa putus asa dan depresi

Ketika seseorang terus menerus melakukan overthinking, justru berdampak buruk pada dirinya sendiri seperti mudah capek secara emosional sehingga dapat berdampak pada energinya dalam melakukan aktivitas

Saat seseorang mengalami Overthingking atau kecemasan berlebih, kebanyakan dari mereka akan memilih untuk mebicarakannya dengan seseorang bahkan ada yang lebih memilih untuk diam yang dapat berdampak pada terganggunya kreativitas, prodiktivitas bahkan kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun