Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger Indonesia

Teacher, Freelancer Writer

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jalan Macet Menjelang Buka Puasa, Apa yang Terjadi?

19 Maret 2024   20:10 Diperbarui: 19 Maret 2024   23:03 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Kemacetan, sumber: Dokumentasi Penulis

Setiap sore, kondisi jalan sering kali menjadi sangat ramai dan macet. Dalam beberapa hari ini,  saat menjelang berbuka puasa, kondisi yang sama terjadi bahkan lebih ramai dan padat dari hari-hari normal sebelumnya. 

Dibulan puasa seperti sekarang ini, kemacetan jalan disore hari biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. 

1. Pulang Kerja 

Banyak kantor yang mengizinkan karyawannya pulang lebih cepat dari biasanya agar mereka dapat berbuka puasa bersama anggota keluarganya. Banyaknya orang yang pulang kerja menjelang waktu berbuka, menyebabkan peningkatan volume kendaraan dan kepadatan lalu lintas di jalan-jalan utama maupun di jalan-jalan arteri.

2. Persiapan Berbuka 

Menjelang berbuka, orang-orang sering pergi berbelanja makanadan minuman untuk keperluan persiapan berbuka. Aktivitas ini turut berperan menciptakan kepadatan lalu lintas di titik-titik tertentu yang dapat mengakibatkan kemacetan. Misalnya, pasar tradisional, area sekitar pusat perbelanjaan, dan tepi jalan.

3. Peningkatan Aktivitas Sosial 

Aktivitas masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman sambil menanti waktu berbuka juga jamak dilakukan. Biasanya mereka berkumpul di tepi jalan bahkan ada yang di tepi jalan layang dengan spot-spot pemandangan lalu lintas tertentu. Selalin itu, ada juga yang menanti waktu berbuka bersama di rumah makan, restoran, warung tenda kuliner, dan lain-lain.

Tentu saja, penumpukan orang dan kendaraan dapat menyebabkan peningkatan kepadatan lalu lintas. Kondisi itu cenderung mengakibatkan arus kendaraan menjadi berhenti. 

│Baca juga: Berpuasa, Antara Kebutuhan Jasmani dan Kebutuhan Spiritual

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun