Mohon tunggu...
Rani Sabila
Rani Sabila Mohon Tunggu... Lainnya - Penuang rasa

"Live as if you will die tomorrow and learn as if you will live forever" (Mahatma Gandhi)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Chichi to Haha (Ayah dan Ibu)

5 November 2021   23:36 Diperbarui: 5 November 2021   23:57 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah, engkau mencari nafkah. Tak kenal lelah. Demi orang rumah. Bahkan untuk aku dan adik sekolah.

Ibu, engkau mengandungku selama sembilan bulan. Mengurus segala kebutuhan. Ku tahu engkau kerap kelelahan. Namun, tak pernah sedikitpun aku mendengar keluhan.

Lantas, setelah aku dewasa lalu kalian menginjak senja. Pantaskah aku bila membawa ke tempat penitipan orangtua? Padahal, kalian pembawa surga. Ayah, ibu, izinkan aku membersamai hingga waktunya tiba.

Lampung, 5 November 2021

Note: chichi to haha diambil dari bahasa jepang

Chichi: ayah (milik sendiri)

Haha: ibu (milik sendiri)

To: dan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun