Mohon tunggu...
Rani Sabila
Rani Sabila Mohon Tunggu... Lainnya - Penuang rasa

"Live as if you will die tomorrow and learn as if you will live forever" (Mahatma Gandhi)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anker

30 Oktober 2021   08:09 Diperbarui: 30 Oktober 2021   08:13 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkaulah hunian setan. Tetap saja orang masih bergeliatan. Mencarimu di siang bolong. Pun ketika malam menjelang dalam kesunyian.

Penikmatmu berwatak keras. Kerap menantikan hidup bebas. Tanpa sadar, terbelenggu oleh candu yang sukar dilepas. Oh, minuman keras.

Namamu anker persis seperti rupamu yang mistis. Namun, sangatlah mampu membuat penikmatmu tidur dengan angler. Ambumu menyengat tajam. Bagi segelintir orang, engkau tetaplah sang idaman.

Setiap teguk menyejukkan hingga terkapar  tepar memabukkan. Tanpa sadar, satu dua setan ikut bersemayam. Hatimu buta, jauh dari Sang Pencipta. Semoga lekas tersadarkan bahwa itu bukanlah hal yang benar.

Lampung, 30 Oktober 2021

Note: anker adalah salah satu merk miras. Sebenarnya tak hanya merk ini, melainkan semua miras adalah memabukkan dan tidak dibenarkan walau satu tegukan. Namun, di luar negeri minuman seperti ini malah dapat   digunakan untuk penghangat badan.

Angler: berasal dari bahasa jawa yang artinya nyenyak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun