Beberapa waktu lalu, media sosial ramai dengan unggahan foto dan video antrean panjang di outlet-outlet penjualan emas, terutama di gerai logam mulia dan Pegadaian. Orang-orang rela berdiri berjam-jam, bahkan sejak pagi buta demi mendapatkan emas batangan.
Tak sedikit pula yang kehabisan karena stok emas batangan ludes dalam waktu singkat dan harus rela PO atau inden dua minggu sampai sebulan. Fenomena ini tidak hanya terjadi di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, tapi juga merambah di kota-kota kecil.
Jujur, saya jadi speechless. Di tengah dunia serba digital dan begitu banyaknya alternatif investasi, ternyata masih banyak yang mau repot-repot antre berjam-jam, demi untuk dapat emas batangan. Saya bukan anti emas batangan, bahkan saya pun punya beberapa untuk simpanan investasi. Tapi saya juga sadar, zaman sudah berubah.
Di tengah euforia membeli emas fisik, ada cara yang jauh lebih praktis dan cepat untuk berinvestasi emas yaitu lewat emas digital. Konsep ini masih belum begitu dikenal luas, terutama di kalangan masyarakat umum. Bahwa sekarang kita bisa membeli emas tanpa harus mengunjungi toko emas dan bahkan tanpa menyentuh emasnya secara fisik.
Saya sendiri awalnya tahu dari melihat fitur "beli emas" di salah satu platform investasi milik saya. Ternyata caranya gampang banget, tinggal klik, pilih nominal, bayar dan selesai. Saya bisa lihat saldo emas saya bertambah, bahkan nilainya naik turun seiring harga pasar.
Ketika saya cerita ke teman atau saudara, masih banyak yang bilang, “Lho, emang aman ya emas digital itu?” atau “Tapi kan nggak bisa dipegang…” Saya bisa paham kekhawatiran mereka. Kita hidup di budaya lama yang menganggap investasi itu harus kelihatan fisiknya. Emas harus bisa dipajang di lemari atau ditimbang di toko emas, baru dianggap sah.
Meskipun emas digital terdengar praktis dan modern, masih banyak yang bertanya-tanya, apakah aman? Apakah menguntungkan? Apa bedanya dengan emas fisik yang selama ini dikenal? Dan yang paling penting apa kelebihan dan kekurangannya dibandingkan dengan emas fisik? Yuk, kita bahas!
Apa itu Emas Digital?
Buat yang belum akrab, emas digital bukan berarti emas yang “virtual” atau “maya” tanpa wujud sama sekali. Bukan juga seperti uang kripto atau NFT yang volatilitas-nya tinggi, nilainya bisa naik-turun dengan cepat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!