Ketiga, tentu saja DPR bukan lembaga yang diisi oleh orang-orang ataupun politisi yang tidak kredibel dan punya integritas. Maka harus ada perbaikan ditubuh partai politik dalam menyusun persyaratan calon anggota legislatif.
Keempat, korupsi adalah musuh kita bersama. Koruptor membunuh masa depan anak Indonesia, menyebabkan mereka kehilangan akses pendidikan dan hidup yang layak. Karena itu korupsi tidak boleh dibiarkan tumbuh subur di Indonesia. DPR harus senafas dengan rakyat, dimana rakyat sangat menginginkan pengesahan RUU Perampasan aset.Â
Penutup
Tuntutan "Bubarkan DPR" adalah alarm sebagai tanda bahaya yang sudah dinyalakan oleh rakyat. Kemarahan dan ketidakpuasan diperlihatkan secara vulgar, hingga menelan korban jiwa, terbakarnya beberapa gedung DPRD, hingga aksi penjarahan di rumah beberapa anggota legislatif. DPR sebagai lemabaga tinggi negara harus menjawab dengan reformasi total ditubuhnya untuk meraih kembali kepercayaan rakyat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI