Mohon tunggu...
Randy AprialdiS
Randy AprialdiS Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelance writer

Freelance writer

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kompresor AC Mobil Mati Hidup? Kenali Dulu 4 Komponen Lainnya

20 Mei 2019   22:06 Diperbarui: 20 Mei 2019   22:20 2613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

#SahabatRotary mau tau lebih detail mengenai komponen AC mobil dan prinsip kerjanya? Silahkan disimak penjelasan berikut ini ya.

Sekarang kita bahas pertanyaan para pengguna yang mengeluhkan kompresor AC mobil mati hidup. Sebelumnya, perlu diketahui nih, bahwa kompresor merupakan salah satu komponen penting yang apabila bermasalah bisa menjadi penyebab mengapa AC mobil tidak dingin.

Selain kompresor, ada empat komponen utama pembentuk AC lainnya, kondensor, receiver drier, ekspansi valve dan evaporator. Sebelum mencari jawaban mengapa kompresor AC mobil  mati hidup sering terjadi, mari kita kenali kompresor dan empat komponen bentukan lainnya lebih lanjut pada tulisan berikut ini.

1. Kompresor

Kompresor merupakan roda penggerak dari sistem AC. Pada saat AC mobil dinyalakan, maka kompresor akan memompa refrigerant bertekanan tinggi ke kondensor. Ada bebarapa bagian dalam kompresor yang paling sensitif alias paling sering bermasalah, pertama yaitu magnetic cluth compressor atau kopling kompressor.

Kalau magnetic clutch bermasalah, maka AC juga akan otomatis kehilangan fungsinya. Penyebabnya bisa karena rusak atau tarbakar. Selain itu, tidak berfungsingya magnetic clutch ini juga berbahaya untuk komponen lainnya. Misalnya pulley dan center piece. Kerja ganda pada pulley dan center piece bisa membuat keduanya menjadi gampang aus. Kalau keduanya aus, maka tekanan ke kompresor untuk memompa freon juga menjadi lemah. Akibatnya AC mati dan bisa timbul suara saat dinyalakan. Suara dari komponen yang aus inilah yang seringkali menimbulkan kompresor AC mobil berisik. Dalam beberapa kasus, suara ini juga bisa disebabkan oleh kerusakan lainnya. Misalkan kerusakan pada cylinder head (kepala kompresor) yang sudah mulai oblak.

Kedua, sekring dan relay juga bisa menjadi sumber masalah pada kompresor. Fungsi sekring pada kendaraan bermotor sama dengan fungsi sekring di rumah.  Peran yang dimainkan juga sama, yaitu untuk pengaman arus listrik ketika terjadi konsleting. Kalau sekring putus, maka apa yang akan terjadi? Atau jika terjadi kelonggaran pada sambungan-sambungan relay, apa yang akan terjadi? Otomatis arus listrik ke kompresor juga akan berhenti. Lalu apa kira-kira akibat yang ditimbulkannya? AC akan otomatis tidak dingin karena tidak ada sirkulasi pada freon.

Ketiga, Seal O Ring atau karet yang berbentuk O. Komponen ini bisa jadi nampak sepele karena bentuknya yang kecil dan terlihat sederhana. Berfungsi untuk merekatkan sambungan antar bagian dalam AC. Mengapa sambungannya harus direkatkan? Tujuannya supaya tidak terjadi kebocoran gas freon. Seal O-ring terbuat dari bahan dasar karet oleh karenanya komponen ini mudah sobek. Penyebab utama seal o ring tidak berfungsin adalah karena faktor usia pemakaian. Kalau sudah sedemikian, maka tidak ada solusi lain kecuali diganti.

Keempat, adalah oli kompresor. Apa akibatnya jika oli pada kompresor berkurang atau habis? Efeknya tidak hanya akan menghambat kerja AC, ternyata melainkan juga jebolnya fungsi kompresor. Selain itu, kita juga harus memperhatikan perubahan warna pada oli kompersor. Oli kompresor baru bewarna bening. Kalau warnanya berubah menjadi cokelat atau kehitaman, maka kemungkinan ada komponen kompresor yang sudah mulai tergerus.

Kelima adalah freon. Dalam sistem AC mobil, freon berfungsi sebagai pendingin. Freon adalah gas yang tidak bewarna, pada mobil yang diproduksi menjelang tahun 1990 freon yang digunakan adalah tipe R134. Meskipun freon adalah gas, namun penting untuk diingat kalau freon tidak bisa berkurang atau habis. terus kenapa ada yang bilang kalau freon bisa berkurang? Freon berkurang hanya bila terjadi kebocoran. Lalu bagaimana cara terbaik untuk memaksimalkan fungsi freon? Perbaiki dahulu kebocoran yang ada, baru kemudian mengisi ulang gas freon. Pengisian ulang freon sebaiknya dilakukans estelah sistem AC divacuum.

Mengapa sistem harus melalui proses vacuum terlebih dahulu? Untuk memastikan tidak ada udara yang masih tercampur di dalamnya. Jadi kalau mau mengisi ulang sendiri mending beli dulu saja vacuum pump-nya. Atau kalau masih ragu-ragu, ada baiknya bawa saja kebengkel AC mobil terpercaya. Seperti bengkel AC mobil Rotary Bintaro misalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun