Mohon tunggu...
Wiselovehope
Wiselovehope Mohon Tunggu... Novelis - Desainer Komvis dan Penulis Lepas. Unik, orisinal, menulis dari hati.

aka Julianti D. ~ Instagram: @wiselovehope Https://linktr.ee/wiselovehope Https://pimedia.id/wiselovehope Email: wiselovehope@gmail.com Akun Opinia: Julianti Dewi (Wiselovehope) Akun Tiktok: juliantiwiselovehope Akun X:@wiselovehope Akun Threads: @wiselovehope

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Episode 39: Cursed: Kutukan Kembar Tampan (Novel Romansa Misteri)

5 Juli 2023   16:06 Diperbarui: 6 Juli 2023   13:29 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Sementara itu Emily dan kedua kembar Vagano di puri masih mencari-cari Hannah mulai dari sekitar puri hingga berakhir di istal dekat perkebunan. Saat Ocean memeriksa kuda-kuda, ternyata benar, seekor kuda telah digunakan dan hilang dari sana.

"Hannah pasti mendengar kalau aku menyebut tentang kembaran kalian dan Doc Lilian!" pendapat Emily yang belum begitu banyak bicara. "Barangkali ia menuju ke mercu suar!"

"Aku akan segera menyusul Hannah, kemungkinan besar ia berada di sana saat ini!" Ocean segera mempersiapkan pelana dan naik ke atas kuda putihnya, Silver Sea.

"Aku mau ikut!" ujar Emily.

"Eh, tidak!" Ocean turun lagi dari Silver Sea. Kali ini ia tak ingin bertaruh lagi dengan keselamatan Emily.

"Pembunuh kemarin masih berkeliaran dan sekarang Hannah menghilang! Kemungkinan besar dialah pelakunya, orang yang sudah memelihara kami selama hampir 23 tahun! Kau lebih aman berada di sini bersama Sky! Kalian berdua selidiki saja bagaimana cara kita menemukan Earth, seandainya dia masih ada ataukah sudah mati! Seperti keyakinanmu, bila ia masih ada, ada di mana?"

Ocean meraih dagu Emily lagi, membuat gadis itu seketika gemetaran. Ia masih teringat pria muda tak dikenal yang memperlakukannya sedemikian rupa semalam. Ia yakin itu bukan Ocean, tapi masih disimpannya semua pengalamannya dalam hati saja.

Ocean menatap Emily dalam-dalam dengan mata birunya yang selalu mengunci pandangan, "Jangan membuatku cemas. Kau tahu, aku mengkhawatirkanmu. Nanti di pesta ulang tahun kami, aku akan memberimu kejutan!"

"Eh... kejutan apa?" Emily merona, pipinya memanas. 'Sedang masa-masa sukar dan mendebarkan seperti ini, kok ada kejutan segala? Dan bagaimana dengan.. cowok semalam itu? Aduh, kenapa aku memikirkan dia, bukan Ocean!' Emily bingung sendiri.

"Bukan kejutan namanya bila kuberitahu! Aku pergi dulu ya, wish me luck!" pemuda tampan itu kembali menaiki kudanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun