Mohon tunggu...
Randi Pratama
Randi Pratama Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.

Penggemar Tafsir Qur'an, Intuitif, Sufistik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersabarlah, Maka Anda Akan Beruntung!

25 Oktober 2019   12:45 Diperbarui: 25 Oktober 2019   12:51 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: isigrowth.eu

Sabar adalah membatasi diri dari rasa cemas, resah, dan gelisah yang menimpa diri sehingga jiwa kembali merasakan ketenangan.

Allah SWT berfirman tentang sabar di dalam Al-Qur'an :

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. (QS. Ali-Imran : 200)

Para ulama membagi sabar ke dalam 3 macam bagian :
A. Sabar ketika di timpa bala'
B. Sabar dalam menjauhi kemaksiatan
C. Sabar dalam ketaatan beribadah kepada Allah SWT

1. Sabar ketika di timpa bala'

Tidak ada seorang pun hidup di muka bumi ini yang mengaku beriman tapi hidupnya lurus-lurus saja. Orang yang beriman kepada Allah SWT dengan iman yang sebenar-benarnya pasti akan di uji dengan berbagai macam bala' dan musibah.
Allah SWT berfirman :


Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. Al-Ankabut : 2)

Ujian adalah bumbu kehidupan. Seperti anda memasak makanan tanpa bumbu, maka akan terasa hambar makanannya. Sama, ketika kehidupan Anda tidak ada ujian dan cobaan, maka amat terasa hambar hidup yang anda jalani.

Lantas nikmatilah ujian tersebut seperti anda menikmati makanan lezat yang telah anda campurkan bumbu racikan di dalamnya. karena hakikatnya ujian akan berjalan sebentar, seperti halnya seorang murid yang di suguhkan kertas ujian oleh gurunya ; tidak lain hanya untuk mengetes seberapa besar kemampuan anak dalam menjawab soal-soal. Jika anak tersebut mampu menjawab soal-soal yang di suguhkan, maka ia berhak naik kelas. Nah jika kita tidak di uji, maka sampai kapan kita nyaman menetap di kelas yang sama?.

2. Sabar dalam menjauhi kemaksiatan

Sebagaimana kita sepakati, segala macam bentuk kemaksiatan adalah dosa. seluruh manusia yang hidup di muka bumi ini, dari zaman Nabi Adam as Sampai hari akhir nanti, tidak ada satupun yang luput dari salah dan dosa kecuali Baginda Rasulullah SAW. Karena iblis laknatullah alaih dan bala tentaranya akan terus menggoda Bani Adam untuk melakukan kemaksiatan di muka bumi. Maka perlulah seorang mu'min yang baik untuk senantiasa bersabar dalam menjauhi kemaksiatan ; sebagaimana eksistensinya, menjalankan tugasnya sebagai Khalifah di bumi.

Maka janganlah takut untuk senantiasa bersabar dalam menjauhi kemaksiatan, seperti halnya Nabi Yusuf as, ketika di goda sang wanita berparas cantik nan jelita, wanita ternama di istana, tapi Nabi Yusuf as malah berlindung kepada Allah SWT dari godaannya. Anda tahu apa yang ia peroleh ketika bersabar ? Diangkatlah derajatnya oleh Allah SWT, menjadi harumlah namanya, menggema-gema di angkasa, lalu ia di tunjuk sebagai gubernur Mesir pada waktu itu, singkat cerita, bersujud lah ibu bapaknya dan sebelas saudaranya ; sebagai penghormatan dan penghargaan atas apa yang ia tempuh dari segala macam ujian yang menimpnya. Dan ini pun menjadi kenyataan mimpinya.

3. Sabar dalam ketaatan

Jika anda mengajukan pertanyaan, untuk apa sih Tuhan menciptakan saya ?. Maka Allah SWT menegaskan di dalam Al-Qur'an :

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (QS. Adz-Dzariyat : 56)

Maka jelaslah sudah misi sejati kita hidup di dunia, hanya untuk mengabdi kepada Tuhan sang Pencipta alam semesta. Dan selayaknya kita mengakui bahwasanya kita hanyalah manusia biasa, bukan nabi Allah, bukan pula wali Allah. Dalam menjalankan misi pengabdian kepada-Nya, maka akan ada saat naik turunnya kualitas penghambaan kita kepada-Nya ; seketika, kita di perintahkan agar bersabar dalam menjalankan misi ini, seperti halnya salah satu nabi Allah, di perintahkan bersabar dalam menjalankan shalat.


Allah SWT berfirman :


Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. (QS. Taha : 132).

Maka shalat adalah pondasi utama seorang muslim. Ikatlah berbagai macam aktifitas peribadatan dengan sabar. Karena kunci dari khusuk nya seseorang yang beribadah kepada Allah SWT adalah dengan kesabaran.

Terakhir, saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada anda.

Apakah nabi Ibrahim as tahu sesuatu sebelum Allah SWT memerintahkan kepadanya agar menyembelih putranya sendiri, bahwasanya Allah akan menggantikannya dengan domba /hewan sembelihan ?.

Apakah nabi Nuh as tahu sesuatu sebelum Allah SWT memerintahkan kepadanya agar membuat bahtera besar di daerah Padang pasir, bahwasanya Allah SWT akan menyelamatkannya dari dahsyatnya banjir besar ?.

Apakah nabi Musa as tahu sesuatu sebelum Allah SWT memerintahkan kepadanya untuk memukulkan tongkatnya ke lautan, bahwasanya lautan akan terbelah dan membukakan jalan keselamatan bagi kaumnya ?.

Allah SWT hanya memerintahkan kita agar bersabar dalam segala hal, soal berbuah atau tidak itu urusanNya, serahkan saja padaNya. Senantiasa lah berbaik sangka kepada Allah SWT, karena sejatinya Tuhan bersama prasangka hamba-Nya. Latihlah diri anda dengan sabar, karena Ridha Allah SWT itu mahal, bukan lagi syurga. Maka kejarlah Ridha Allah SWT dengan kesabaran menjalankan segala macam perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Be a strong mu'min.

Silahkan bagikan tulisan ini jika bermanfaat. Dan silahkan tulis kritik dan saran di kolom komentar.

Terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun