Mohon tunggu...
Rama Irmawan
Rama Irmawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

tercatat sebagai mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. I've loved MANCHESTER UNITED since I was a kid !!! follow @ramairmawan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Klayar, "Tanah Lot" Pacitan

19 Februari 2013   16:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:02 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menikmati sisa-sisa waktu liburan kuliah semester ganjil ini saya gunakan untuk pergi ke daerah Pacitan, Jawa Timur. Pacitan yang lebih terkenal dengan keindahan goa-goa sehingga dijuluki kota 1001 goa ini juga memiliki nilai istimewa lain, salah satunya keindahan pantainya. Selain itu kota ini telah melahirkan orang no 1 di Indonesia saat ini, yaitu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Dengan 7 orang teman yang lain, kami berangkat dari kota Jogja dengan 1 tujuan, yaitu berlibur di Pantai Klayar. Harus beberapa kali turun dari mobil untuk bertanya arah, harapan kami untuk segera sampai ke pantai tujuan seperti mendapat angin segar setelah mendengar kata 15 km lagi kami akan sampai. Akan tetapi, petunjuk arah dan petunjuk dari seorang warga tidak semulus dan seindah yang kami bayangkan, jalanan rusak dan setapak yang kami temui. Hingga akhirnya memang sampai ke pantai tujuan, namun ternyata ada jalan menuju Pantai Klayar yang lebih mudah. Never mind, karena kami seperti dibayar lunas dengan pemandangan, anugrah dan kuasa Tuhan yang maha dahsyat. Hanya dengan membayar retribusi Rp 3.000,- /orangnya, kami sudah bisa menikmati indahnya Pantai Klayar.

Hamparan pantai yang hijau membiru dengan iringan ombak yang menggulung seakan menghipnotis kami. Pasir putih yang tersingkap ombak menampilkan gradasi warna putih dan hitam. Tebing bebatuan sebelah timur dan barat pantai yang tidak kalah mempesonanya menambah eksotisme Pantai Klayar. Tebing sebelah barat yang terlihat hijau seperti sebuah bukit dengan tambahan pendopo / gardu memanjakan wisatawan untuk menikmati hamparan luas Pantai Klayar.

[caption id="attachment_244311" align="aligncenter" width="300" caption="doc pribadi"][/caption]

Langkah kami menapak ke arah timur pantai, dimana tebing bebatuan dihiasi hempasan ombak semakin menggoda untuk kami abadikan. Untuk menuju ke timur harus melewati sebuah sungai, namun tidak terlalu besar. Dan “jepret-jepret” kami berlanjut ke tebing yang mana diatas tebing terdapat sebuah “seruling”. Seruling ini bukanlah alat musik, akan tetapi lubangan dari bawah tebing karang yang terkena hempasan ombak sehingga bisa menyemburkan air ke atas seperti air mancur. Bak seperti mendapat mainan baru tanpa menghiraukan basah, kami pun “jepret-jepret” di seruling ini. Untuk menuju ke seruling ini harus didampingi oleh pemandu wisata, karena cukup bahaya dengan ombak Pantai Klayar yang bisa dikatakan besar. Tidak mahal untuk menggunakan jasa pemandu wisata ini. Dari atas tebing bebatuan ini kami dapat melihat luas hamparan pantai.

[caption id="attachment_244312" align="aligncenter" width="300" caption="doc pribadi"]

13612869642114076733
13612869642114076733
[/caption] [caption id="attachment_244314" align="aligncenter" width="300" caption="doc pribadi"]
13612879381713779375
13612879381713779375
[/caption] [caption id="attachment_244315" align="aligncenter" width="300" caption="doc pribadi"]
1361288291171509144
1361288291171509144
[/caption] [caption id="attachment_244318" align="aligncenter" width="300" caption="doc pribadi"]
13612908361572234954
13612908361572234954
[/caption] Setelah puas mengabadikan potret kekayaan alam ini, kami turun untuk kembali menyusuri bibir pantai. Batuan karang, hamparan pasir, rerimbunan pohon menjadi penghias pantai nan elok ini. Pacitan yang terkenal dengan kota 1001 goa juga memiliki wisata pantai yang tidak kalah indahnya. Di Pantai Klayar ini bisa dibilang masih sepi dari wisatawan, mungkin belum banyak yang mengetahui pantai ini. Dan banyak yang menyebut Pantai Klayar adalah tanah lot nya Pacitan. Di area pantai ini tidak perlu khawatir untuk beribadah bagi umat muslim, karena di utara pantai ada sebuah mushola, meskipun tidak terlalu besar. Dan sekedar info saja, akses ke pantai Klayar memang cukup sulit medannya dan harus berhati-hati.

Selamat berlibur, tetap jaga kelestarian dan kebersihan :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun