Mohon tunggu...
Ramadhina Putri Hayuni
Ramadhina Putri Hayuni Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bhakti Akademisi UNNES Hadirkan Inovasi Kerajinan Tangan untuk Pembelajaran SBdP di SD Negeri 2 Brengkok Banjarnegara

12 Oktober 2025   13:52 Diperbarui: 12 Oktober 2025   13:52 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjarnegara, 4 Oktober 2025 --- Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan kontribusi nyatanya di dunia pendidikan melalui kegiatan bhakti akademisi. Kali ini, mereka memperkenalkan konsep kerajinan tangan berbasis tali nilon dan tekstur spiral sebagai media pembelajaran kreatif pada mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) di SD Negeri 2 Brengkok, Banjarnegara. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas siswa sekolah dasar melalui kegiatan seni yang sederhana, terjangkau, namun sarat nilai edukatif. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa UNNES mendemonstrasikan teknik pembuatan karya berbahan benang warna-warni yang dibentuk menjadi pola sesuai desain dan berpadu membentuk komposisi artistik. 

Menurut Ramadhina, penggagas kegiatan, karya ini tidak hanya melatih motorik halus dan kepekaan estetika siswa, tetapi juga menanamkan nilai ketekunan dan kesabaran dalam berkarya.

"Anak-anak bisa menyalurkan imajinasi mereka melalui media sederhana seperti benang, kertas, dan lem. Selain mengasah kreativitas, kegiatan ini bisa dijadikan alternatif pembelajaran praktik SBdP yang menyenangkan," ujarnya. 

Penyerahan Konsep Seni Keterampilan kepada Pihak SD Negeri 2 Brengkok
Penyerahan Konsep Seni Keterampilan kepada Pihak SD Negeri 2 Brengkok

Guru SD Negeri 2 Brengkok menyambut baik inovasi tersebut. Mereka menilai bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi baru dalam pembelajaran di sekolah dasar, terutama dalam mengembangkan karakter kreatif dan apresiatif terhadap seni. 

"Kegiatan ini membuka wawasan baru bagi guru untuk mengembangkan pembelajaran berbasis proyek yang lebih menarik dan kontekstual," ungkap salah satu guru yang turut mendampingi kegiatan.

Kerajinan tangan yang diperkenalkan ini dapat diaplikasikan pada berbagai tema pembelajaran, seperti hiasan dinding kelas, proyek kolase, hingga karya berbasis daur ulang. Selain ramah lingkungan, konsep ini juga mengajarkan pentingnya memanfaatkan bahan sederhana menjadi karya bernilai seni tinggi. 

Melalui kegiatan bhakti akademisi ini, UNNES menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar di daerah. Dukungan inovasi dalam bidang seni dan prakarya diharapkan mampu memperkaya pengalaman belajar siswa sekaligus menghidupkan semangat "konservasi nilai dan kreativitas" yang menjadi ciri khas UNNES. 

Dengan langkah kecil namun berdampak besar ini, SD Negeri 2 Brengkok Banjarnegara kini memiliki inspirasi baru dalam mengembangkan pembelajaran SBdP yang tidak hanya edukatif, tetapi juga menyenangkan dan penuh warna.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun