Mohon tunggu...
Ramadhan Sefian
Ramadhan Sefian Mohon Tunggu... mahasiswa

semangat semangat dan semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Kedai Kopi di Kota Yogyakarta

18 Januari 2022   10:13 Diperbarui: 18 Januari 2022   10:17 3444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Agung. (2016, November 14). Diambil kembali dari Tirto.Id: https://tirto.id/potensi-ekonomi-800-kedai-kopi-di-yogya-capai-rp3504- miliar-b4TR

Deny, S. (2016, Maret 10). Diambil kembali dari Liputan 6: http://bisnis.liputan6.com/read/2455648/masyarakat-ri-masih-rendahkonsumsi-kopi

Idris, M. (2017, Juli 5). Finance. Diambil kembali dari Detik.com: https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/3548470/mau-bukabisnis-kedai-kopi-berapa-sih-modalnya

Kompas Cyber Media. 2005.

Majalah Swasembada. 1995. "Galeria di Yogyakarta", Edisi No. 1, tahun XII. 9

Nazir, Moh. 1999. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta

Susianto, H. "Studi Gaya Hidup Sebagai Upaya Mengenali Kebutuhan Anak Muda". Dalam Jurnal Psikologi dan Masyaralat, vol. I, no.1 hlm. 55---76. Jakarta: Grasindo, 1993.

Wahyuni, T. (2015, Oktober 3). Diambil kembali dari CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151002204810-262- 82494/unique-selling-point-modal-untuk-membuat-kedai-kopi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun