Lulus SMU (2003) penulis jarang bertemu beliau, mungkin hanya 1 bulan sekali penulis ikuti ceramah beliau saat jemaah pengajian kami undang beliau sebagai Ustad. Penulis sering ikuti beliau di Koran Lokal, beliau diminta menjadi Kepala Sekolah SMUN 6 Kota bengkulu, sebuah sekolah terbilang unggulan, juga dijaman beliau memimpin sekolah ini menambah prestasi dibidang akademik juga extra kurikuler (meneruskan prestasi pendahulunya H Hamdani Nasution S.Pd sahabat beliau sesama pendiri yayasan AlFida)
Suatu pagi penulis membaca koran, beliau baru saja diminta menjadi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, sebuah jabatan yang terbilang jarang diduduki selain orang dekat Kepala Daerah, karena kepala daerah di jaman Otonomi Daerah biasanya jabatan Kepala Dinas adalah jabatan yang cenderung politis, disini beliau menunjukkan integritasnya yang penulis kenal sebagai orang bersih tetapi juga tidak kaku dalam birokrasi.Â
PKS meminta beliau 2010 menjadi cawagub berpasangan dengan Irjen Pol (purn) Sudirman Ail untuk maju Pilgub Bengkulu (putra daerah mantan Kapolda Jawa Barat)
Walau belum sukses menjadi Wagub, popularitas beliau (DH) semakin dikenal seantero Bengkulu.
Dilanjutkan dengan Sahabat beliau ( Ahmad Kanedi Walikota Bengkulu) meminta beliau jadi pasangan Wawali untuk maju Pilwakot Bengkulu 2013-2018).
Disini pasangan penantang H Helmi Hasan SE-Patriana Sosialinda S.Sos (Helmi Hasan adalah adik dari ketua MPR Zukifli Hasan) yang menang Pilwakot.
Setelah Pilkada, beliau melanjutkan karir sebagai PNS di Pemprov Bengkulu sebagai Widya Iswara Balai Diklat Provinsi Bengkulu, sebelum akhirnya maju Pileg DPR RI dapil Provinsi Bengkulu.
Kita lanjut bahas istri beliau (DH) yaitu HJ Sefty Yuslinah S.Sos (SY)
Ibu kader akhwat PKS ini terbilang berpengaruh di PKS Bengkulu, selain jadi pengurus di DPW PKS Provinsi Bengkulu, SY aktif dibidang olahraga sebagai Ketua Umum Taekwondo Indonesia. Belum lama ini dibawah kepemimpinan beliau sukses menggelar Taekwondo Open Tournament 'Fight To Be Champion' yang diikuti 499 peserta dari seluruh Kabupaten se Provinsi Bengkulu, juga dari Provinsi tetangga.
Aktifitas lain beliau adalah masih aktif mebina PAUDIT Auladuna yang sudah meluluskan ribuan murid dari sejak awal berdiri.
Putri asli Bintuhan kabupaten Kaur ini juga aktif di setiap kegiatan Ikatan Keluarga Kaur Bengkulu.
Sepanjang pergaulan penulis dengan ikhwan PKS juga masyarakat yang mengenal beliau berdua (DH dan SY), nihil gunjingan miring terhadap beliau. Kepiawaian beliau berdua dalam membina yayasan, mengurus kader, juga berdakwah menunjukkan beliau berdua sosok yang bersih, islami juga moderat terhadap berbagai kelompok keagamaan walau mereka berdua berasal dari harakah PKS yang selama ini sering difitnah sebagai Islam garis keras.Â
Kiranya masyarakat Provinsi Bengkulu yang belum menentukan pilihan hati dalam memilih wakil rakyat, DH dan SY rekomended untuk menjadi pengemban amanah kita di Lembaga Legislatif nanti.
Bila beliau berdua duduk di DPR RI juga DPRD Provinsi Bengkulu semoga tetap istiqamah dalam garis perjuangan dakwah juga meneruskan aspirasi masyarakat demi kemajuan Kota dan Provinsi Bengkulu.
R Hady Syahputra Tambunan
Siswa SMUN2 Bengkulu 2000-2003
Pernah aktif mengikuti kegiatan dan pengajian harakah PKS Bengkulu.
Pernah aktif di BaraJP Jasmev tetapi tetap memilih Dani Hamdani di Pilkada, juga Sefty Yuslinah untuk DPRD Provinsi Bengkulu.
Bukan timses juga buzer.
