Menerka di balik hujan
Penulis : Rama Shahrul Aditya
          Meilan Arsanti, M. Pd.
ku coba menerka bayangmu kala gerimis dan langitpun menangis.
Di sudut kota yang semakin sepi ini.
Terbaring lampu jalanan yang dipingsankan hujan.
Segala di luar basah Segala kering dalam hati.
wajahmu tergambar pada tembok pertokoan.
Terbaring pula wajahmu pada genangan
Air yang mengalir.
Daun kering terbawa angin dan jatuh.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!