Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 112 x Prestasi Digital Competition (73 writing competition, 29 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Aroma Jeruk Ajaib (Citrus), Sang Penyelamat dari Kecurigaan Belum Mandi

17 Oktober 2025   06:30 Diperbarui: 16 Oktober 2025   22:58 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Citrus (sumber Foto : jorsachlr desain by Andri M)

Pernah nggak kalian berasa iri ngelihat orang Eropa yang bisa kelihatan seger padahal... yah, rumor tersiar, kadang mereka belum mandi ? 

Tenang, bukan karena genetik mereka anti-bau, kunciannya ada di satu kata ajaib: aroma CITRUS

Coba bayangkan berjalan pagi hari di Paris. Seorang pria berkemeja berdasi, rambut agak acak-acak'an, buru-buru kayak dikejar depcolector keluar apartemen kecil di Rue de Blah-Blah. 

Kenapa tak sempat mandi pake air, tapi tetap percaya diri ? Karena di baju dan kulitnya ada penyelamat bernama parfum beraroma citrus  "a drop of cleanliness in a bottle".

..

 Asal-usul Aroma Citrus: Si Buah Penyelamat Dunia Wangi

Wangi citrus , entah dari lemon, jeruk, bergamot, atau grapefruit, seperti punya kekuatan magis. Begitu spray, langsung ada kayak ada sensasi "mandi virtual". 

Bbrr....brrr.... , berasa dingin, segar, dan seolah-olah ada air ngucur mengalir dari shower padahal air itu cuma ilusi parfum.

Dahulu kala, bangsawan Eropa abad ke-18 - pakai citrus niatnya "menyamarkan aroma baru bangun tidur" karena mandi dianggap berisiko bikin masuk angin ( ini serius looo !).

 Jadi mereka orang tajir jaman bahola semprot lemon oil di baju, rambut, bahkan ke kipas tangan. Jadilah tren "wangi tanpa mandi" yang elegan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun