Suparto setuju dengan ide ini, walaupun ada keraguan dibenaknya, tetapi ia memilih berharap bahwa solusi ini dapat menghindarkan benturan dan bisa disulap menjadi kedamaian.
Kisah heroik Suparto tertuang di kabarbumn.com yang berjudul “Kisah Suparto: Agroforestri Ciptakan Harmonisasi Gajah dan Petani” (Baca Di SINI)
Geopix, Data dan Fakta Gajah
Geopix.id membuat artikel "Gajah Tak Pernah Ingkar Janji" (BACA DI SINI) yang membuka mata kita bahwa jumlah populasi gajah sumatera tahun 2019 hanya 928 s/d 1379 individu berdasarkan data dari Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI).
Data tersebut menjadi keresahan geopix di tengah tantangan besar yang dihadapi dalam perlindungan satwa liar, khususnya gajah sumatera.
Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI) yang dikutip dari geopix.id (BACA DI SINI), menyebutkan sebanyak 277 kasus interaksi negatif gajah-manusia pada tahun 2019 dan meningkat 275 kasus di tahun 2020.
Sepanjang tahun 2021, kasus terus meningkat menjadi 314 kasus. Padahal, kehadiran gajah adalah bukti bahwa kita masih memiliki hutan yang lestari.
Jika gerombolan gajah ini hilang, apakah kita masih bisa mewariskan dan bercerita kepada anak cucu kita tentang mahluk luar biasa ini dan hutannya ?
Ketika Konflik Dianggap oleh Manusia, sedangkan Gajah Melewati Rutenya