Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 110 x Prestasi Digital Competition (72 writing competition, 28 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Agroforestri, Cara Cerdas Agar Gajah Tidak Menyerbu Ladang Manusia

28 September 2025   15:07 Diperbarui: 28 September 2025   15:07 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Agroforestri solusi damai & harmoni gajah dan manusia (sumber foto : desain by Andri M)

Suparto setuju dengan ide ini, walaupun ada keraguan dibenaknya, tetapi ia memilih berharap bahwa solusi ini dapat menghindarkan benturan dan  bisa disulap menjadi kedamaian.

Suparto dan Agroforestri (sumber foto ; kabarbumn.com)
Suparto dan Agroforestri (sumber foto ; kabarbumn.com)

Kisah heroik Suparto tertuang di kabarbumn.com yang berjudul “Kisah Suparto: Agroforestri Ciptakan Harmonisasi Gajah dan Petani” (Baca Di SINI)

Geopix, Data dan Fakta Gajah

Geopix.id membuat artikel "Gajah Tak Pernah Ingkar Janji" (BACA DI SINI) yang membuka mata kita bahwa jumlah populasi gajah sumatera tahun 2019 hanya 928 s/d 1379 individu berdasarkan data dari Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI). 

Data tersebut menjadi keresahan geopix di tengah tantangan besar yang dihadapi dalam perlindungan satwa liar, khususnya gajah sumatera.

Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI) yang dikutip dari geopix.id (BACA DI SINI), menyebutkan sebanyak 277 kasus interaksi negatif gajah-manusia pada tahun 2019 dan meningkat 275 kasus di tahun 2020. 

Sepanjang tahun 2021, kasus terus meningkat menjadi 314 kasus. Padahal, kehadiran gajah adalah bukti bahwa kita masih memiliki hutan yang lestari. 

Jika gerombolan gajah ini hilang, apakah kita masih bisa mewariskan dan bercerita kepada anak cucu kita tentang mahluk luar biasa ini dan hutannya ?

 

Ketika Konflik Dianggap oleh Manusia, sedangkan Gajah Melewati Rutenya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun