Apa perlu nih turunin para selebritis, publik figure mantan pasien RSKO Jakarta buat berkampanye....Hibahkan tanah RSKO Jakarta.......(malah ngajak demo...xi...xi.., becanda).
Tentunya bakal sensasional buat para petinggi negeri ini yang mau berperan aktif memfasilitasi sebidang tanah ke RSKO Jakarta yang masih ngontrak ampe 50 tahun. Bakal kena liput media nasional, dah yakin dah, karena branding RSKO Jakarta kuat banget loooo....wuih kena liput, bakal memperkuat branding bakal Calon Presiden 2024 nih...he...he...
Kenapa sih penting tanah harus RSKO Jakarta miliki sendiri ? buat kami para tenaga kesehatan (Nakes) untuk mengurus Surat Ijin Praktek (SIP) dimana harus menyertakan Ijin Operasional Rumah Sakit. Acapkali Ijin Opreasional Rumah sakit dipertanyakan saat mengurus karena bunyi nya masih Ijin Operasional Sementara (gara-gara masih ngontrak)
Daku nih mau cerita, RSKO nih rumah sakit keren banget, karena kayaknya (hasil pengamatan daku dari satelit Elon Musk) masih Rumah sakit satu-satunya di Indonesia yang secara komprehensif menangani pasien penyalahgunaan NAPZA / narkoba....yang lain masih mau belajar dan berangan-angan.
Tahun 2015 ampe 2019, daku sebagai penyuluh kesmas pernah bertugas di Unit rehabilitasi NAPZA nya (sebelumnya sempat jadi radiografer, auditor, perencana, pengadaan barang, perpustakaan). RSKO Jakarta daku melihat dan merasakan langsung memiliki program pemulihan pecandu narkoba yang unik dan keren banget menurut daku (ciyee testimoni).
Pusat rehabilitasi narkoba merupakan layanan perubahan prilaku negatif pecandu menjadi perilaku masyarakat kebanyakan (mainstream). Uniknya rehabilitasi narkoba atau drugs rehabilitation center berpatner dengan layanan medis di RSKO Jakarta, one and only.
RSKO Jakarta cakepnya memberikan layanan yang lengkap dalam pelayanan penyalahguna NAPZA dari Promosi, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif. Judulnya One Stop Service .... Keren kan.
Para pasien dilakukan perubahan prilaku dari prilaku negatif menjadi prilaku positif. Hal ini bisa terjadi karena pasien tinggal dan hidup dalam sebuah komunitas.
Mereka dengan pasien lainnya ditempatkan di lokasi yang sama yang memiliki seperangkat peraturan, filosofi, norma dan nilai serta kultur yang disepakati, dipahami dan dianut bersama. Kesemuanya itu dijalankan demi pemulihan diri masing-masing pecandu narkoba.
Tujuan dari kenapa mereka harus mematuhi aturan yang berlaku agar seorang individu penyalahguna narkoba dapat merubah diri menjadi recovery addict.
