Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Bahaya Mengancam, Tips Keamanan di Ruang Digital

22 Mei 2022   10:19 Diperbarui: 23 Mei 2022   06:21 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Content Creator terlibat dalam Workshop bersama ITSEC I Sumber Foto : dokpri

Sedangkan social engineering (dilansir dari Imperva), dapat diartikan sebagai rekayasa sosial lewat aktivitas manipulasi psikologi untuk mengelabui pengguna perangkat lunak atau aplikasi media sosial agar ia membuat kesalahan keamanan atau memberikan informasi sensitif kepada pihak anonim.

Serangan social engineering dapat terjadi dalam satu atau beberapa langkah yang umumnya dimulai dengan penyelidikan oleh pelaku terhadap korban atau sasaran.

Penyelidikan ini dilakukan dengan pengumpulan informasi atau latar belakang yang diperlukan, terutama titik masuk atau potensi utama dari protokol keamanan dari privasi korban yang lemah.

Penyerang social engineering nantinya akan bergerak untuk mendapatkan kepercayaan korban dan memberikan rangsangan persuasif supaya korban membuat pelanggaran keamanan. Contoh dari hal ini adalah praktik untuk mengungkapkan informasi sensitif atau pemberian akses ke sumber daya penting.

Andri Hutama Putra, President Director of ITSEC Asia I Sumber Foto : dokpri
Andri Hutama Putra, President Director of ITSEC Asia I Sumber Foto : dokpri

Bung Andri memberikan tips agar diri kita aman di ruang dgital ;

  • Bedakan email pribadi yang digunakan untuk transaksi perbankan dengan email yang digunakan untuk aktifitas lainnya misalkan games online.
  • Hati-hati membuka email, tautan, dan mengunduh aplikasi yang mencurigakan. Bagaimana jika diri kita mengupload identitas diri seperti KTP di aplikasi tersebut ? (Amsyong dah).
  • Aktifkan fitur notifikasi pada produk-produk digital dalam proses transaksi digital. Selalu gunakan two factor authentication untuk memperlambat peretasan.
  • Setiap 3 atau 6 bulan sekali, usahakan rutin mengubah sandi dan jangan gunakan sandi yang sama untuk beberapa kategori email (Alay klo perlu kata Ani Berta).
  • Sebaiknya gunakan password yang tidak mudah ditebak, jangan sekali-kali menggunakan identitas diri atau keluarga.
  • Hindari pengelolaan password kepada orang lain.
  • Gunakan antivirus dalam melindungi perangkat kita.
  • Website atau blog yang kita kelola  pasanglah SSL atau Secure Socket Layer dan jangan lupa selalu update.
  • Selalu mem-back up semua data, gunakan plug-in.
  • Terpenting ada diri kita sendiri,  awareness saat menggunakan perangkat. Perhatikan saat menggunakan perangkat bukan milik pribadi (misal milik orang lain atau kantor).


Bung Andri mengingatkan bahwa dahulu Information Technologi (IT) merupakan support, tapi saat ini IT memiliki peran penting dalam membangun ekosistem, dan data telah menjadi harta Karun. Data dapat digunakan untuk action oleh para pengusaha, pemerintah bahkan pelaku kejahatan di dunia digital.

Apa yang disampaikan Bung Andri, setali tiga uang dengan Ani Berta. Penggiat di dunia digital ini berpendapat bahwa ruang digital telah melekat dengan manusia dari bangun tidur sampai tidur lagi. Ruang digital ini menjadi tempat ruang belajar dan sudah menjadi kebutuhan pokok, masyarakat harus beradaptasi secara cepat bila ingin tetap survive.

_

Cyber Security Tameng Keamanan Informasi 

Tahun 2021 Indonesia heboh pemberitaan data penduduk Indonesia bocor. Dugaan kebocoran data 279 juta penduduk Indonesia yang dijual di forum peretas Raid Forum pada 12 Mei 2021 viral seketika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun