Suburnya bisnis online dan e-commerce amat berdampak signifikan pada peningkatan pengiriman paket setiap tahunnya. Sebagai konsumen e-commerce saya baru tau perkembangan jasa logistik ini, tahun ini J&T Express berhasil mencapai pengiriman 1 juta paket per hari diluar momen peak season.
Bahkan demi mengantisipasi lonjakan pengiriman paket J&T Express melakukan penambahan infrastruktur terbaru dalam bisnisnya. Penambahan infrastruktur dengan mendirikan Mega Hub di Jakarta (gudang raksasa) yang akan mulai dimulai pada akhir tahun 2019. Informasi tersebut diberikan Robin Lo selaku CEO J&T Express dalam siaran resminya (DI SINI) di Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (8/8/2019).Â
Saya sebagai konsumen dibuat mantap memilih jasa logistik, ternyata J&T Express juga sedang dalam proses penyelesaian pemasangan mesin sortir otomatis di Semarang dan Surabaya.Â
Sebuah perusahaan bisa dikatakan mengalami kemajuan bila tumbuh dan mengembangkan sayap. Pada bulan Juli 2019, J&T Express melebarkan bisnisnya ke Singapura.Â
Bahkan sebelumnya J&T Express telah melakukan ekspansi di beberapa negara yaitu Malaysia, Vietnam, Filipina dan Thailand. Di keempat negara tersebut, J&T Express telah memiliki lebih dari 300 hingga 700 drop point.
J&T Express Teruji Saat Periode Peak Season Ramadhan
Sebagai seorang Muslim, bulan Ramadhan merupakan bulan bersilahturahim. Salah-satu cara bersilahturahim dengan keluarga yang berada dilokasi yang jauh yaitu dengan mengirimkan paket Hari Raya Idul Fitri. Tapi pastinya kita menginginkan paket tersebut tiba sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Saat saya membaca di portal resmi J&T Express (DI SINI) ternyata J&T Express merupakan jasa logistik yang teruji di bulan Ramadhan tahun ini (2019).Â
Key Account Manager J&T Express Iwan Senjaya mengungkapkan, jumlah paket yang dikirim oleh J&T Express mencapai 2 juta paket selama bulan Ramadhan 2019. Jumlah pengiriman J&T Express tahun 2019 yang mencapai 2 juta paket itu meningkat 300 persen atau 3 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (2018).Â