Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

2 Skuadron F-16 Seri Terbaru "Viper" Melengkapi Amunisi Baru Indonesia

29 Oktober 2019   22:02 Diperbarui: 29 Oktober 2019   22:37 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : 2 Skuadron F16 Viper akan menambah kekuatan alutsista Indonesia I Sumber Foto : pinterest

Sang ular ini merupakan produksi F-16 yang terbaru dan tercanggih dari keluarga F-16 yang menggabungkan berbagai kapabilitas dari tipe F-16 sebelumnya. F-16 Viper juga memiliki kemampuan manuver yang lebih baik serta sistem persenjataan yang lebih canggih dari seri-seri sebelumnya.

Beberapa kelebihan yang dimiliki seri ini yaitu radar Active Electronically Scaned Array (AESA) atau radar Array . Jenis radar ini digunakan pula oleh pesawat tempur generasi 5 seperti F-22 dan F-35. Radar ini memungkinkan pilot mendeteksi secara detil posisi lawannya dalam segala kondisi.

Deskripsi : Tampak muka F.16 Viper Blok 72 I Sumber Foto : Lockheed Martin
Deskripsi : Tampak muka F.16 Viper Blok 72 I Sumber Foto : Lockheed Martin
Radar ini mampu melacak 20 target secara bersamaan, mampu menghasilkan peta radar aperture sintetis dengan resolusi tinggi, memiliki jangkauan hingga 160 mil laut dari target darat hingga operasi mode udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan yang menjadi satu. Radar Array juga mampu melacak target jarak jauh dari udara.

Kemampuan operasional makin ditingkatkan, dengan datalink canggih, Pod penargetan dan senjata. Kemudian Navigasi GPS presisi, Integrated Radar Warning Receiver (RWR)  dan Automatic Ground Collision Avoidance System (Auto GCAS).

Pilot F-16 Block 70/72 dilengkapi dengan Joint Helmet Mounted Cueing System II (JHMCS II). Dengan JHMCS II, pilot bisa mengarahkan senjata dan sensor hanya dengan memutar kepalanya.

Teknologi ini berfungsi memyediakan data-data taktis di jet tempur utama. Data-data tersebut bisa membantu pilot saat dalam keadaan kritis sekalipun. Dalam situasi yang kritis, pilot masih bisa membidik dan tidak perlu melihat ke tampilan kokpit untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.

Mesin perang ini dilengkapi dengan senjata canggih. Dimulai dari sistem target dengan AAQ-33 Sniper Advanced Targeting Pod, AAQ-28 Litening II Advanced Targeting Pod, hingga AAQ-32 Integrated FLIR Targeting System.

Tidak ketinggalan Roket atau Senjata Pods, yang terdiri dari roket MK-4, MK-66 2.77-in, APKWS Laser 2.75-in, MK-4, MK-66 2.77-in, roket pod LAU-68/131 dan LAU-3A/5003.

Selain itu F-16 Block 70/72 dilengkapi dengan senjata udara ke udara dan udara ke daratan. Rinciannya, untuk senjata udara ke daratan seperti AGM-65 Maverick/AGM-65 Laser Maverick, AGM-142B Have Lite dan AGM-88 HARM.

Kemudian senjata udara ke udara, seperti IRIS-TAIM-9N/P Sidewinder, AIM-9L/M/S Sidewinder dan AIM-9X Sidewinder, AIM-7F/M Sparrow, AIM-120A/B AMRAAM dan AIM-120C/D AMRAAM

_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun