Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

2 Skuadron F-16 Seri Terbaru "Viper" Melengkapi Amunisi Baru Indonesia

29 Oktober 2019   22:02 Diperbarui: 29 Oktober 2019   22:37 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : 2 Skuadron F16 Viper akan menambah kekuatan alutsista Indonesia I Sumber Foto : pinterest

F-16 Viper Pengganti terbaik Sang Elang 'Hawk'

Indonesia dalam beberapa tahun kebelakang melakukan peremejaan burung besi. Salah-satu alutsista dirgantara yang telah dilakukan peremajaan ialah penggantian pesawat tempur A4 Skyhawk dengan Sukhoi Su-27 & Su-30 flanker. 

Selain itu juga F.5 Tiger telah purnabakti yang akan diganti oleh Sukhoi Su-35 Super Flanker. Usia pakai F.5 Tiger sudah terbilang uzur dan acapkali menimbulkan kecelakaan. Ada satu lagi pesawat tempur yang saatnya sudah harus diganti yaitu Hawk 109/209.

Deskripsi : Hawk 109 telah mengabdi pada negeri ini selama 24 tahun I Sumber Foto : Indomiliter
Deskripsi : Hawk 109 telah mengabdi pada negeri ini selama 24 tahun I Sumber Foto : Indomiliter
Perlu dijadikan catatan untuk pesawat tempur Hawk 109/209 produksi BAE Systems sudah mengisi jajaran TNI AU mulai tahun 1995 sehingga akan berusia 25 tahun pada 2020 atau 30 tahun pada 2025.

Dilansir dari new.okezone.com (30/03/2018), Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna pada saat melakukan kunjungan kerja ke Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Kamis (29/3/2018). Beliau menegaskan, bahwa pengganti Hawk akan lebih canggih. Pesawat Hawk akan diganti dengan pesawat yang baru yakni pesawat generasi 4.5 (empat setengah).

Untuk pesawat tempur generasi 4.5 yang mengudara saat ini yaitu Eurofighter Typhoon, Dassault Rafale, F-15E Strike Eagle, F-16 Viper, F/A-18E/F Super Hornet, Su-30 varian terbaru, Su-35, Gripen E, MiG-35 dan JF-17 Thunder buatan China-Pakistan yang kini juga akan di-upgrade menggunakan radar AESA.

Indonesia dan Rusia tahun 2018 telah bernegosiasi pengadaan pesawat tempur generasi 4.5  yaitu SU.35 super flanker. Pesawat tempur dari blok timur ini bukan untuk menggantikan sang Elang (Hawk 109/209) tetapi menggantikan sang Macan (F.5 Tiger).

Dalam setahun kedepan Indonesia pun harus sudah mempersiapkan pengganti sang Elang (Hawk 109 / 209) yang akan masuk usia 25 tahun mengabdi. Jawaban penggantinya sepertinya akan jatuh ke F-16 Viper sebagai pesawat tempur generasi 4.5 yang paling rasional diadakan.

Dipilihnya F-16 Viper sebagai Pengganti Hawk bisa jadi agar jenis pesawat tempur garis depan tidak terlalu banyak jenis. Di era sebelumnya, pesawat tempur garis depan Indonesia terdiri dari berbagai tipe, dari F-16, F-5, A4 Skyhawk, Hawk 109/209, sukhoi 27 dan sukhoi 30. 

F-16 Viper merupakan pesawat tempur multirole / multiperan generasi ke 4 salah-satu yang tercanggih. Sistem F-16 Viper dapat mendeteksi ancaman, mencegah dan menindak dari jarak jauh. Jet tempur klasik yang ditingkatkan kemampuannuya ini dirancang untuk ancaman maritim, yang cocok dengan geografis Indonesia.

Pesawat tempur ini dapat mendeteksi kapal laut dalam kondisi yang sulit, menangani pencurian ikan, pengawasan penebangan hutan ilegal, dan pastinya mencegah armada musuh masuk ke wilayah terotorial negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun