Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Mempersiapkan "MPASI" Saat Mudik Lebaran, Hati-Hati Mitos

30 Mei 2019   20:53 Diperbarui: 2 Juni 2019   16:13 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Persiapkan MPASI saat mudik lebaran I Sumber Foto : pixabay

Dalam sepakan kedepan ini pada awal minggu pertama dan kedua Juni 2019 arus mudik lebaran makin meningkat. Pada saat perjalanan mudik lebaran keluarga yang sudah memiliki momongan harus memperhatikan asupan makanan dan kesehatan sang buah hati. Tips mempersiapkan MPASI saat mudik lebaran sebaiknya patut diketahui oleh kedua orang tua.

Untuk itu sepertinya kenapa Danone Indonesia menyelenggarakan edukasi kesehatan bagi para warganet (blogger, influencer, komunitas kesehatan) dan jurnalis dengan tema "Membangun Kebiasaan Makan Yang Baik (Healthy Eating Habit) Sejak Dini untuk Mendukung Tumbuh Kembang Optimal Anak". Edukasi kesehatan MPASI menjelang berbuka puasa yang diselenggarakan pada selasa, 28 mei 2019, di Beranda Kitchen, Jakarta Selatan.

Bagi saya edukasi kesehatan menyangkut MPASI amat penting, apalagi sebagai seseorang yang memiliki pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat. Untuk itu hadir di acara ini bisa menambah wawasan saya, selain itu juga informasi kesehatan MPASI ini dapat saya sebarkan ke masyarakat. Sebaiknya kalian juga ya para pembaca, apalagi momen mudik lebaran infokes MPASI ini akan bermanfaat sekali untuk di share.

Deskripsi : Arif Mujahidin, Coorperate Communication Director Danone Indonesia menyampaikan pentingnya MPASI diketahui masyarakat I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Arif Mujahidin, Coorperate Communication Director Danone Indonesia menyampaikan pentingnya MPASI diketahui masyarakat I Sumber Foto : dokpri
Kegiatan yang bisa saya bilang bagus ini dibuka oleh bapak Arif Mujahidin, Coorperate Communication Director Danone Indonesia. Dalam sambutannya yang serius tapi santai dan seperti mengajak mengobrol, ia berucap "Masalah tema MPASI masih relevan untuk disampaikan, masalah gizi buruk dan gizi lebih bukan karena masalah ekonomi tetapi masalah ketidaktauan".

Lanjut nya bila dilihat dari data website WHO, saat ini ada 1,9 milyar orang dewasa diatas 18 tahun yang mengalami over weight dan dimana 600 jutanya obesitas. Selain itu terdapat 42 juta anak dibawah umur 5 tahun mengalami obesitas, dan 156 juta anak mengalami stunting. 

Tidak hanya itu saja, terdapat pula 245 juta wanita usia reproduktif mengalami masalah kekurangan zat besi, 462 juta orang dewasa underwight dan Anak yang kurus sekitar 50 juta. 

_

Mengetahui Informasi MPASI Amat Penting Karena Banyak Mitos 

Pak Arif mengungkapkan masalah gizi kurang dan lebih tidak hanya terjadi di indonesia saja, tetapi juga diseluruh dunia. Banyak kasus pada keluarga dengan tingkat ekonomi yang sama dapat memiliki anak dengan masalah gizi yang berbeda. Sebuah hukum alam bahwa setiap hari ada pasangan yang menikah dan setiap hari ada bayi yang dilahirkan. Bahkan kelahiran juga terjadi saat mudik lebaran.

Tambahnya, Indonesia sendiri memiliki populasi jumlah anak sekitar 25 jutaan. Untuk itu Informasi mengenai MPASI amat penting. Indonesia ini negara yang unik karena pola makan dari Aceh sampai Papua itu berbeda-beda, hal ini bisa dilihat dari kekayaan kuliner Indonesia. 

Yang patut diperhatikan makanan itu tidak hanya tinggi zat gizi tetapi juga harus bisa dinikmati, ini akan sangat dibutuhkan oleh anak-anak periode 1000 hari pertama kehidupan (HPK) ungkapnya .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun