Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 101 x Prestasi Digital Competition (68 writing competition, 23 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ular Viper Calon Pengganti Sang Elang (Hawk 109/209)

14 April 2018   13:01 Diperbarui: 29 Mei 2018   22:27 4351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : F16 Viper menunjukkan kemampuan manuvernya I Sumber Foto : airshowny.com

Salah-satu yang akan daku ulik dari generasi 4,5 yang bisa jadi pilihan pengganti Hawk 109/209 yaitu Sang Ular Viper F.16 tipe C/D block 70. 

Viper, Generasi Terbaru dari Keluarga F16.

Indonesia termasuk negara yang menggunakan layanan pesawat tempur F. 16 Fighting Falcon. Awal tahun 2018 telah diserahkan hibah 24 pesawat tempur jenis F.16 tipe C dan D dari USA ke Indonesia. 24 pesawat tempur F.16 tipe C & D ini menambah Jumlah F.16 dari yg dimiliki sebelumnya 10 pesawat tempur F.16 tipe A dan B. Total saat ini Indonesia memiliki 34 unit F.16.

Untuk F.16 type C/D block 70 yang dikenal dengan sebutan F.16 Viper (F.16V) merupakan kelanjutan teknologi dari tipe sebelumnya. Pada F16 A/B memiliki keunggulan low cost, manuver 9G dan jet tempur pertama di dunia yang menggunakan teknologi fly by wire. Lalu pada F16 C/D memiliki tingkat presisi penyerangan yg baik, kemampuan HARM (High Speed Anto Radiation Missile), dan radar syntetic aperture. 

Bagaimanakah dengan F.16 Viper sendiri  ? ... Sang ular ini merupakan jet tempur multiperan generasi ke 4 salah-satu yang tercanggih. Sistem F.16V dapat mendeteksi ancaman, mencegah dan menindak dari jarak jauh. Jet tempur klasik yang di modernisasi ini dirancang untuk ancaman maritim. Pesawat dapat mendeteksi kapal laut dalam kondisi yang sulit, menangani pencurian ikan, pengawasan penebangan hutan ilegal, dan mencegah armada musuh masuk ke wilayah terotorial negara. 

Deskripsi : Tampak samping F16 Viper I Sumber Foto : pinterest
Deskripsi : Tampak samping F16 Viper I Sumber Foto : pinterest
F.16V memiliki keunggulan pula dari sisi biaya operasi. Jet tempur ini memiliki biaya operasional jam terbang 30% lebih rendah dibanding pesawat tempur pesaingnya. Jumlah jam terbang yang tinggi sebelum masuk masa perawatan dan tingkat interoperabilitas yang tinggi dalam kerjasama pertahanan dikawasan regional. 

Apa yang membuat F.16V ini bisa dikatakan jet tempur generasi 4,5 yaitu dilengkapi Scalable Agile Beam Radar (SABR), peningkatan pada consul misi pesawat, sistem pesawat, struktur pesawat, kokpit, dan sistem peperangan elektronik.

Keunggulan utamanya terletak pada penggunaan radar AN/APG AESA -SABR (active electronic scanned array). Radar ini memberikan sinyal deteksi menembus berbagai frekwensi, jarak deteksi yg jauh, resistensi terhadap jamming, mampu mendeteksi 3 matra sasaran  baik udara, laut dan darat), memiliki tangkapan yg rendah dari radar musuh dan berkemampuan operasi udara ke udara plus udara ke darat secara stimulan.  

F.16V mampu memberikan interoperabilitas bagi pilot jet tempur generasi 4 dan 5 serta proses pengolahan data yang lebih maju. Jet tempur ini dilengkapi berbagai perangkat yang dapat meningkatkan level kewaspadaan (situational awarness) penerbang.

F16V dikenal sebagai F16 C/D block 70. Kokpit pada Viper memang masih mengacu pada kokpit block 50/52 yang menjadi basisnya, tetapi ada perbedaan dimana hampir nyaris tidak dilengkapi tombol-tombol konvensional. 

Deskripsi : Kokpit F16 Viper yg memiliki layar2x lebar dengan minim tombol konvensional I Sumber Foto : Majalah Angkasa
Deskripsi : Kokpit F16 Viper yg memiliki layar2x lebar dengan minim tombol konvensional I Sumber Foto : Majalah Angkasa
Terdapat layar-layar lebar pada kokpit Viper seperti Common Color Multifunction Display dan Center Pedestal Display. Kedua layar tersebut terintegrasi dengan Improved Programble Display Generator (IPDG) yang dapat menampilkan data dari radar AESA, Link-16 serta Color Moving Map. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun