Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Senyuman dan Kearifan Lokal di Best Western Hotel Bandung

24 Februari 2016   05:45 Diperbarui: 25 Februari 2016   20:55 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Indonesia ada beberapa kelas hotel best western, yakni core (bintang 3), plus (bintang 4), dan premier (bintang 4/5). Untuk Best Western "La Grande Hotel" Bandung berstatus Premier. Artinya Best Western Bandung berkategori hotel bintang 4 atau 5.

Hotel Best Western 'La Grande' Bandung ini termasuk yang premier artinya setara dengan bintang empat” ungkap Artana Pramushanti

Standar infrastruktur dan layanan pun menggunakan standart internasional untuk hotel bintang 4/5  sama dengan Best western di belahan bumi lainnya tetapi tidak meninggalkan konten lokal.

[caption caption="Deskripsi : Staff Hotel Best Western dengan Busana Ke Indonesiaan I Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

Franchise ini mempersilahkan untuk hotel-hotel dibawah jaringannya untuk mengusung konten kearifan lokal dalam produknya. Best Western "La Grande" Hotel Bandung memilih menggunakan kearifan lokal budaya Sunda dan tentunya kota Bandung itu sendiri. Best Western Bandung sebagian besar memberdayakan warga Bandung sebagai stafnya, ini menunjukkan penghormatan terhadap kota yang ditempati.

Menurut Antariksa (2009), kearifan lokal merupakan unsur bagian dari tradisi-budaya masyarakat suatu bangsa, yang muncul menjadi bagian-bagian yang ditempatkan pada tatanan fisik bangunan (arsitektur) dan kawasan (perkotaan) dalam geografi kenusantaraan sebuah bangsa.


Hal terpenting dari kearifan lokal adalah proses sebelum implementasi tradisi pada artefak fisik, yaitu nilai-nilai dari alam untuk mengajak dan mengajarkan tentang bagaimana ‘membaca’ potensi alam dan menuliskannya kembali sebagai tradisi yang diterima secara universal oleh masyarakat, khususnya dalam berarsitektur. Ini dapat dilihat tepatnya di lokasi toko Sus Merdeka yang legendaries berada di area muka hotel menghadap jalan  dengan mengorbankan kebiasaan sebuah hotel yang menempatkan lobby hotel di muka jalan.

Hotel ini mengadaptasi kearifan lokal lainnya yakni menerapkan sebuah motif batik pecah kopi atau kawung. Itu terlihat dari desain eksterior dan interior hotel. Pada setiap Jumat, untuk menghormati hari penggunaan batik yang dianjurkan pemerintah, jika datang ke restoran Parc de Ville akan mendapat desert gratis.  Pada hari rabu sedang dipikirkan oleh pihak hotel, apabila ada pengunjung menggunakan busana sunda akan mendapatkan free layanan tertentu.

[caption caption="Deskripsi : Pool bar di area semi outdoor I Sumber Foto : Best Western"]

[/caption]

[caption caption="Deskripsi : Kolam renang Semi Indoor bersuhu 34 derajat celcius I Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

Setelah kami para blogger kompasiana mencoba tarian Aqua Zumba didalam kolam renang yang bersuhu 34 derajat celcius, pihak hotel menghidangkan kuliner yang mengusung kearifan lokal, yaitu jagung manis, pisang rebus, kacang rebus, ubi ungu, tempe mendoan dan teh dingin. Untuk kelas Aqua Zumba sendiri  setiap hari kamis pukul 17.00 wib dengan biaya Rp.80.000 / orang. Berdasarkan keterangan Komang Artana "Bagi pengunjung hotel yang tidak memiliki waktu ke Ciater, dapat menggunakan fasilitas kolam renang kami yang busuhu hangat 34 derajat celcius, Setelah berenang di kolam hangat ini akan disediakan snack dan minuman free. Cukup dengan biaya IDR 100.000 / orang". 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun