Mencumbu Senja

 

Ayo pulang... Sebentar lagi gelap...
Begitu selalu yang kau bilang setiap senja mulai semburat
Memangnya kenapa?
Senja kau persamakan genta yang memberi aba-aba siswa membuka pintu kelas dan berlarian keluar

Memangnya kenapa kalau senja datang
Sudah tugasnya memberi warna jingga kepada cakrawala
Apa bedanya dengan asfar nya matahari
Dengan bulan yang lembayung

Senja lebih indah
Sandyakala yang dia ciptakan begitu menggetarkan
Kenapa kita harus menjauh?

Dalam senja aku bebas bercerita
Dalam senja aku bebas menangis
Dalam senja aku bermain dengan ilusiku

Izinkan aku menikmati pancarona ini
Dengan hati yang menjura
Bersamamu...