Mohon tunggu...
Rakha Satria
Rakha Satria Mohon Tunggu... Mahasiswa

Kalau ada ide jangan lupa ditulis nanti lupa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Pertama

14 November 2024   12:48 Diperbarui: 14 November 2024   13:17 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku tidak lagi bisa menangis dengan cerita itu karena ingin sekali tetap tersenyum saat cerita tentang Ibu. Ibu rela menahan sedihnya dengan senyuman pedih, aku juga harus kuat seperti Ibu yang selalu tersenyum ketika sedih.

Dengan itu aku memeluk Dinda dengan niat menenangkan dia sambil berbisik di kupingnya "Aku ga sedih kok harus tetap senyum karena satu senyuman bisa menumbuhkan seribu senyuman."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun