2. Gereja, melalui para hamba Tuhan sekiranya memberikan pemahaman (lewat khotbah,seminar dan sebagainya) mengenai pandangan yang benar tentang LGBT.
Â
D. Kesimpulan
LGBT merupakan sesuatu yang tidak berkenan di hadapan Allah. Tuhan sudah menetapkan setiap manusia lahir sebagai laki-laki atau perempuan jadi tidak boleh dirubah apapun alasannya. Â Standard Allah dalam hubungan seksual harus dilakukan antara laki-laki dengan perempuan (suami istri) bukan sesama jenis. Di luar dari itu semua adalah dosa. Â
Catatan Kaki:
[1] H Soekahar, Homoseksual Tinjauan Singkat Berdasarkan Iman Kristen (Jakarta: ANDI
Of Set, 1987),68-69
[2] https://tirto.id/daftar-negara-yang-melegalkan-pernikahan-sesama-jenis-ekhS (di akses tanggal 1 Desember 2020, pukul 14:23 WIB)
[3] https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/16/02/16/o2n4yq318-lgbt-pernah-mencoba-masuk-jadi-anggota-komnas-ham (Di akses tanggal 1 Desember 2020, pukul 14:30 WIB)
[4] Sutjipto Subeno,Indahnya Pernikahan Kristen. Sebuah Pengajaran Alkitab (Surabaya: Momentum, 2010),16-17.
[5] J Verkuyl, Etika Seksuil (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1979), 143