Setelahnya saya diminta untuk memilih cabang terdekat Pegadaian untuk mengambil buku tabungan (apabila dibutuhkan). Kemudian saya memilih nominal tabungan emas yang ingin saya tabung.
Nah, jika dulu investasi emas cenderung jual beli emas secara fisik yang nominalnya lumayan besar, di aplikasi Pegadaian Digital kita bisa memulainya dengan 10 ribu rupiah saja. Ya, lebih murah dari satu tiket nonton di bioskop.
Walau begitu, saya coba top-up 100 ribu rupiah yang setara dengan 0,0536 gram.Â
Setelah memilih nominal top-up, akan muncul konfirmasi detail transaksi sebelum melakukan pembayaran. Apabila punya kode promo bisa diisikan di halaman konfirmasi transaksi. Setelah yakin dengan detail konfirmasi transaksi tersebut, saya memilih BCA Virtual Account (VA) sebagai metode pembayaran.
Selain dengan metode BCA Virtual Account, kita juga bisa memilih dengan metode VA dari bank lain seperti BRI, Mandiri, BNI, dan Maybank. Jadi, sesuaikan saja dengan akun perbankan yang kamu miliki.
Setelah pembayaran selesai, saya mendapat nomor rekening yang bisa digunakan untuk transaksi menabung emas selanjutnya.Â
Tips agar bisa menabung emas secara konsisten
Membuka Tabungan Emas Pegadaian di Pegadaian Digital memang mudah dan cepat. Karena yang paling sulit dari investasi adalah konsisten.Â
Berikut beberapa tips yang bisa saya bagikan agar bisa menabung emas secara konsisten. Tentunya tips ini pun sebagai reminder bagi saya pribadi.
1. Tetapkan tujuan yang jelas
Bagaimanapun juga menabung akan terasa lebih bermakna, jika tahu akan digunakan untuk apa. Apakah untuk dana darurat, pendidikan, persiapan pensiun, liburan, atau keperluan lainnya. Saya mulai menetapkan tujuan menabung emas untuk dana darurat karena sifatnya yang likuid alias mudah dicairkan.Â
2. Sisihkan bukan sisakan
Agar konsisten, dana untuk menabung emas ini harus disisihkan sejak awal ketika kita mendapat penghasilan. Mengenai besarannya, tergantung kebutuhan dan pengelolaan keuangan masing-masing.Â