Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Till Death", Upaya Maksimal Istri Keluar dari Permainan Maut Sang Suami

19 September 2022   08:31 Diperbarui: 19 September 2022   20:03 1650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu adegan dalam film "Till Death" yang dibintangi oleh Megan Fox sebagai sosok Emma. Sumber: Screen Media via Kompas.id

formula penjahat yang usang, pasti ada satu di antara mereka yang nggak tegaan/imdb.com
formula penjahat yang usang, pasti ada satu di antara mereka yang nggak tegaan/imdb.com
Till Death mulai menemukan titik seru kala latar pindah ke 'rumah danau'. Rumah danau sendiri adalah sebuah rumah di antah berantah yang jauh dari kehidupan kota. Di rumah ini, Emma dan suaminya punya banyak kenangan manis.

Suaminya sengaja membawa Emma ke rumah danau, dengan harapan bisa mengulang momen manis yang pernah terjadi. Sekaligus bisa memperbaiki hubungan pernikahannya yang kian hari makin dingin dan memburuk.

Tapi bukannya momen manis yang didapat, Emma justru mendapati kenyataan pahit. Ia terbangun dalam keadaan terborgol bersama mayat suaminya. Sekarang, yang harus dilakukan Emma adalah bagaimana berpikir dan berusaha keluar dari rumah tersebut.

Sebagaimana film-film bergenre serupa dengan tema cerita yang mirip, Till Death juga termasuk film yang minimalis. Setting-nya hanya di situ-situ saja, dan pemainnya pun itu-itu saja.

Kebayang 'kan susahnya nyeret mayat/imdb.com
Kebayang 'kan susahnya nyeret mayat/imdb.com

Salah satu yang bisa bikin film seperti ini tidak membosankan adalah bagaimana cara sutradara memberikan gambaran detail tentang ruang-ruang yang ada. Sehingga akan memudahkan penonton mengerti lalu lintas yang dilalui para karakternya.

Dalam hal ini, debut perdana sutradara S.K. Dale ini patut mendapat apresiasi. Film cukup baik menggambarkan di mana posisi ruang utama, kamar tidur utama, garasi, rubanah, ruang atap, dan ruang-ruang lainnya.

Keberadaan ruang-ruang ini pun difungsikan dengan baik berkelindan dengan cerita yang bergulir. Apalagi ketika cerita beranjak pada perkenalan dua karakter baru. Mereka adalah Bobby (Callan Mulvey) dan Jimmy (Jack Roth), dua orang laki-laki yang datang ke rumah danau dengan niat 'membunuh' Emma.

Megan Fox yang masih (sok) cantik

Sedari awal film dibuka, saya kurang suka dengan penampilan dan akting Megan Fox yang hambar dan nyaris datar saja. Ok lah, dengan ekspresi begitu ia ingin menunjukkan bagaimana kondisi pernikahannya dengan Mark yang juga nggak kalah hambarnya.

Latar belakang suaminya kurang digali, membuat saya kurang percaya akan motivasinya melakukan ini semua/imdb.com
Latar belakang suaminya kurang digali, membuat saya kurang percaya akan motivasinya melakukan ini semua/imdb.com

Tapi nyatanya, setelah latar pindah ke rumah danau dan ia dihadapkan dengan berbagai kondisi yang serba sulit, saya melihat tidak banyak perubahan ekspresi yang Megan Fox hadirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun