Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) telah mengumumkan jadwal laga uji coba internasional dalam rangka persiapan menghadapi Piala Asia 2023.
Jadwal uji coba tersebut adalah melawan Libya yang akan digelar dua kali, tanggal 2 dan 5 Januari 2024 di Turki, kemudian tanggal 9 Januari melawan Iran di Qatar.
Timnas Indonesia yang mendapat julukan The Red and Whites yang saat ini ada di posisi 146 peringkat dunia FIFA akan memulai uji coba jilid 1 melawan Libya tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Antalya.
Beberapa pemain top Indonesia saat ini antara lain Jordi Amat Maas, Marc Anthony Klok, Shayne Elian Jay Pattynama, Sandy Henny Walsh, Justin Quincy Hubner, Elkan William Tio Baggott, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Sementara itu, Timnas Libya yang mendapat julukan The Mediterranean Knights saat ini ada di posisi 120 peringkat dunia FIFA. Beberapa skuad pemain Libya saat ini antara lain Murad Al-Wuheeshi, Tahir Bin Amir, Nour al Din Al-Qulaib, dan Hussein Taktak.
Data head-to-head, kedua tim sudah pernah saling berhadapan dengan hasil kemenangan untuk Libya.
Pertemuan jilid 1 yang merupakan rintangan pertama tim asuhan Shin Tae-yong ini agak luar biasa. Para pecinta Timnas sedang penasaran menunggu kelanjutan kiprah Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong yang diperkuat delapan pemain keturunan/naturalisasi.
Â
Analisa:
Berdasarkan data peringkat dunia FIFA, Timnas Libya lebih unggul dari Timnas Indonesia.
Data head to head, kemampuan Libya sedikit lebih unggul dari Indonesia dengan rekor satu kali menang dari satu kali pertemuan.
Data prestasi di ajang Piala Dunia, Indonesia sedikit lebih unggul. Indonesia pernah satu kali tampil dengan hasil terbaik 16 besar, sedangkan Libya tidak pernah lolos.
Data prestasi di ajang Olimpiade, Indonesia lebih unggul. Indonesia pernah satu kali tampil dengan hasil terbaik perempat final, sedangkan Libya tidak pernah lolos.
Data hasil empat pertandingan terakhir, Libya dengan prestasi dua kali menang, dan dua kali seri sedikit lebih baik dari Indonesia dengan prestasi dua kali menang, satu kali seri dan satu kali kalah.
Dengan mengacu pada indikator tersebut, diatas kertas pertandingan akan berimbang dan berakhir seri. Peluang kedua tim untuk memenangkan pertandingan fifty-fifty.
Akan tetapi kita tetap berharap Indonesia dengan dukungan pemain keturunan/naturalisasi dan pemain abroad akan mampu membuat kejutan dan memenangkan pertandingan walaupun dengan skor tipis.
Apabila pada duel jilid 1 Indonesia mampu mengalahkan Libya, akan berdampak pada peningkatan kepercayaan diri dalam mengarungi pertarungan jilid 2 di tempat yang sama pada tanggal 5 Januari 2024.
Pertandingan jilid 1 ini akan disiarkan secara langsung melalui Stasiun TV Indosiar, selamat berjuang Garuda, semoga sukses meraih kemenangan.***
