Kesempatan Emas dalam Bonus Demografi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bonus demografi memiliki beberapa peluang namun juga memiliki beberapa tantangan. Jika diklasifikasikan, maka peluang bonus demografi dan tantangan bonus demografi diuraikan menjadi sebagai berikut.

Peluang bonus demografi antara lain adalah :                                                                                                                    

• Peningkatan usia produktif disertai meningkatnya pendapatan kelompok usia produktif. Pada tahun 2003-2010 terjadi kenaikan pengeluaran per kapita kelas menengah Indonesia sebesar 18,8% (Susenas , 2010).
• Pertumbuhan usia produktif yang menghasilkan kelas menengah dengan pendapatan yang meningkat, memberikan kontribusi terhadap peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB).Hal ini dikarenakan golongan masyarakat kelas menengah membutuhkan ketersediaan konsumsi yang besar.
• Meningkatnya daya saing bangsa
•  Tumbuh dan berkembangnya karya kreatif dan inovatif oleh pemuda sebagai kontribusi pembangunan negara
• Pertumbuhan ekonomi jauh lebih baik, sehingga Indonesia berpeluang menjadi negara maju

Tantangan bonus demografi antara lain adalah :

• Jika tidak mampu memanfaatkan peluang, Indonesia akan mengalami jebakan kelas menengah, yaitu stagnansi bahkan kemunduran dari kelas menengah menjadi kelas bawah karena menurunnya kualitas SDM
• Banyaknya penduduk dengan tingkat pendidikan rendah
• Pengangguran besar-besaran
• Produktivitas nasional menurun
• Penduduk usia muda tergerus oleh "budaya asing"

Menurut United Nations transisi demografi yang terjadi pada beberapa dekade terakhir di Indonesia akan membuka peluang bagi Indonesia untuk menikmati bonus demografi (demographic devident) pada periode tahun 2020-2030. Namun kembali lagi kepada Indonesia, bagaimanakah langkah yang akan diambil sehingga bonus demokrasi ini tidak sia-sia dan akan menjadi kesempatan emas seperti yang terjadi pada Korea dan Jepang.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan. Wassalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh.