Sahabat (Sisi Jiwa)
Sahabat yang menggundahkan
Sahabat yang sering kita bicarakan
Sahabat yang sering kita olok karena kekurangannya
Ternyata ia juga sahabat tempat belajar
Belajar kalau apa yang kita lihat akan nampak buruk jika pikiran dan hati yang melihat juga buruk
Maka nampaklah keburukan-keburukannya
Kemudian pula, jika niat hati dan pikiran baik, maka yang akan terlihat adalah yang baik-baik pula.
Walaupun ada buruk dan kurangnya, bisa kita tutupi, kita abaikan dan maafkan
Maka yang baik dan indah-indah pula yang nampak
Sahabat
Kita punya sisi baik dan sisi buruk
Kita melihat apa yang ingin kita lihat
Dan begitulah pikiran mengiringnya untuk berpendapat
Jika kamu sigap mengatakan keburukannya
Kenapa kamu enggan membicarakan kebaikan-kebaikannya
Mungkin cara pandangmu dan cara pandangnya berbeda, tapi banyak hal yang sama diantara kita semua
Kita memperjuangkan agar kita bisa dihargai oleh semua
Bukan dengan jumlah nilai dan mata uang yang berharga
Tapi dengan kata penyambung hati
Dengan mata penyambung jiwa
Dengan dada yang hangat dan penuh suka
Menyambut semua dengan sama dan setara
Tidak merandah tidak pula meninggi antar sesama
Sama rata
Karena setiap jalan yang ada
Beriringan diantara memilih diantara pilihan yang ada
