Mohon tunggu...
Rahmi Istifawati
Rahmi Istifawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Rahmi Istifawati Mahasiswa dari Universitas Pamulang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Langkah Pemerintah Daerah dalam Menangani Covid 19

21 Juni 2021   06:50 Diperbarui: 21 Juni 2021   06:52 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Saat  ini  Wabah  Coronavirus  Disease  (Covid-19)  menjadi  Isu  kesehatan yang paling menghebohkan seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jumlah pasien yang terjangkit virus covid semakin hari semakin meningkat. Banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk menangani kasus virus covid ini. Penanggulangan ekstrem  seperti  Lockdown  suatu  daerah  bahkan  suatu  negara  pun  dilakukan sebagai  upaya  untuk meminimalisir penyebaran  penyakit  tersebut. WHO menyebut  virus corona baru  (Covid-19) dapat  bertahan selama beberapa jam, bahkan beberapa hari dan dapat bertahan hidup di suhu 26-27 derajat celcius.

Badan kesehatan Dunia atau WHO telah menyatakan bahwa virus Corona Covid-19 sebagai pandemi. Menindak lanjuti hal tersebut, pemerintah Indonesia juga menyatakan masalah virus Corona sudah menjadi bencana nasional non alam. Presiden Republik Indonesia dan Pemerintah Daerah beserta jajarannya memberikan untuk saling bahu membahu membuat beberapa langkah taktis sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona Covid-19 di masyarakat. Dari level menteri sampai kepala daerah Provinsi, Kabupaten bahkan Pemkot. 

Ketika Presiden Jokowi mengumumkan langkah-langkah pengendalian penyebaran  Covid-19 yang  dianggap  ahli  kesehatan  dinilai lamban, saat itu Presiden Jokowi memerintahkan kepala daerah mulai Provinsi hingga kabupaten dan kota menetapkan  situasi  penyebaran Covid-19  di wilayahnya  dengan berkonsultasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Langkah-langkah yang diintruksikan adalah agar proses belajar  dan  bekerja  dapat  dilakukan  di  rumah dan juga menganjurkan  untuk menunda  kegiatan-kegiatan  yang  melibatkan  peserta  banyak  orang  serta melakukan pengetesan infeksi Covid-19 dan pengobatan secara maksimal. Sebelum  ada  himbauan yang  terpusat  dari pemerintah Indonesia dalam hal ini presiden beberapa kepala daerah sebelumnya telah melakukan  langkah-langkah  tersebut  diatas. Gerak  pemerintah  daerah dalam inisiatif pengendalian Covid-19 telah dilakukan diantaranya Pemprov DKI Jakarta, Pemkot Solo, Pemprov Jawa Tengah dan Pemprov Jawa Barat.

Langkah Taktis Gubernur Jawa Barat 

Langkah  Taktis yang dilakukan  oleh  pemerintah  Provinsi  Jawa  barat adalah  merumahkan  siswa  dan  menghentikan  kegiatan  massal. Pada  awal Februari Ridwan Kamil  menetapkan  Jawa Barat berstatus siaga  satu, kemudian membangun pusat Informasi dan koordinasi Covid-19  Jawa Barat yang bisa diakses oleh warga.

Langkah Taktis Gubernur DKI Jakarta

Gubernur  Anis Baswedan  memutuskan  untuk  meniadakan hari bebas kendaraan (Car free day) yang biasa dilakukan pada setiap hari minggu di beberapa jalanan protokol di Jakarta. Peniadaan ini akan berlangsung dalam dua minggu dan akan dievaluasi lagi hingga beberapa saat ke depan. Beliau juga menghimbau bagi jajaran Pemprov yang memiliki gejala virus corona untuk segera melaporkan diri. Pemprov DKI juga menunda penyelenggaraan Formula E yang akan diselenggarakan di Monas  pada  bulan  Juni  2020. Ia juga mengingatkan  untuk mengurangi kontak fisik antar manusia atau social distancing.

Langkah Taktis Gubernur Jawa Timur 

Langkah taktis yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  yaitu  dengan mengambil beberapa langkah taktis di enam bidang untuk mencegah penyebaran virus corona covid-19. Enam bidang itu adalah perhubungan, pendidikan, kesehatan, pemerintahan, ekonomi, dan informasi komunikasi. Langkah taktis di enam bidang itu, Khofifah menekankan agar meningkatkan kewaspadaan mencegah pandemi corona. Di  bidang perhubungan yang diminta menyediakan fasilitas hand sanitizer dan sabun disetiap fasilitas public seperti terminal, bandara, stasiun, dan pelabuhan, menyediakan  pos  pemeriksaan  kesehatan yang dilengkapi thermal gun dan masker. 

Di bidang pendidikan, Khofifah menginstruksikan seluruh kegiatan sekolah di semua tingkatan dilakukan di rumah masing-masing dengan memberikan tugas yang akan dinilai pada saat masuk  sekolah. Di bidang kesehatan, Khofifah meminta seluruh dinas kesehatan (Dinkes) se-Jatim untuk melakukan  pemantauan orang yang baru datang dari Negara terjangkit virus korona. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun