Proses pembelajaran dilakukan sinkronus melalui google meet atau zoom meeting selama 45-60 menit karena terbatasnya waktu penggunaan zoom.Â
Pendampingan sinkronus ini dilakukan karena beberapa siswa lebih menyukai bertatap maya dibandingkan hanya melalui chatting di WhatsApp. Sehingga proses pembelajaran yang saya lakukan, menyesuaikan dengan keinginan dan kenyamanan siswa.Â
Pada saat tatap maya, dilakukan pula diskusi, tanya jawab, dan penjelasan kepada siswa terkait materi yang dipelajari. Siswa aktif memberi respon ketika diajukan pertanyaan, siswa -- siswa tersebut menyenangi metode pembelajaran dengan tatap maya.Â
Pada saat tatap maya dilakukan, pemberian materi hanyalah bagian -- bagian yang pentingnya saja karena terbatasnya waktu. Setelah tatap maya selesai, siswa diberi tugas dan hanya sedikit pertanyaannya.
Proses pembelajaran daring diawali dengan tes konsentrasi yang dibuat melalui kahoot dan pertanyaan langsung saat tatap maya. Kahoot sendiri dipilih karena penggunaannya yang mudah dan dapat diakses melalui website tanpa harus mendownload aplikasi. Tes konsentrasi dibuat agar siswa lebih siap untuk belajar dan mengikuti proses pembelajaran dengan konsentrasi. Tes konsentrasi berupa tebak -- tebakan yang dirasa akan lebih menyenangkan untuk siswa.
Pendampingan proses pembelajaran ini mempelajari materi kelas 5 dengan tujuan pengayaan agar siswa lebih mengingat kembali yang mereka pelajari sewaktu kelas 5. Sehingga saat kelas 6, mereka masih ingat mata pelajaran matematika di kelas 5 dengan harapan tidak kesulitan pada saat kelas 6.
Proses pendampingan pembelajaran selama lima pertemuan tersebut terlaksana dengan lancar karena menyesuaikan dengan kenyamanan siswa saat belajar. Proses pembelajaran individual diharapkan dapat melatih kemandirian siswa dalam belajar dan proses pembelajaran kelompok diharapkan dapat melatih keberanian berpendapat siswa di hadapan teman -- temannya.
Ditulis oleh : Rahmawati
Referensi : Purwasih, A. V. (2019). HUBUNGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN INDIVIDUAL SYSTEM TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI biMBA AIUEO CONDROKUSUMO SEMARANG. Fakultas Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. [Skripsi]. Diakses dari : http://lib.unnes.ac.id/35364/1/1601414015_Optimized.pdf