Mohon tunggu...
RAHMAT SODIK
RAHMAT SODIK Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak

Bersyukur hari ini kemudian buat lagi mimpi baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Matematika dalam Berita (Projek Kolaborasi Matematika dan Bahasa Indonesia)

2 Juli 2022   01:05 Diperbarui: 2 Juli 2022   01:10 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perasaan ( Feelings)

Perasaan ketika atau setelah menjalankan aksi nyata, saya merasa senang program ini bisa terlaksana, walaupun baru pertama kali kolaborasi bersama mapel lain. Diawal saya khawatir apakah program ini bisa berjalan atau tidak, keraguan apakah guru yang akan diajak berkolaborasi bersedia atau tidak , dan terutama murid-murid akan memberikan respon positif atau sebaliknya. Saya merasa lega semua kehawatiran saya tidak terjadi justru sebaliknya rekan-rekan bersedia dan para murid bahkan mereka sangat antusias mengerjakan projek ini. Ketika menjalankan program ini sangat bahagia saat melihat murid bisa bekerjasama dalam kelompok, mandiri dalam mengatur dan merencanakan sesuatu, bisa mengekspresikan minat dan bakat mereka dan yang paling penting mereka menikmati proses pembelajarannya. Saya merasa senang dan kaget ketika melihat anak mengeluarkan ide-ide kreatifnya dan bakat terpendamnya. Saya juga merasa puas saat murid bisa menyelesaikan projek tepat pada waktunya dan produk yang dihasilkan sesuai kriteria dan menarik.

Pembelajaran ( Findings)

Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan keseluruhan Aksi  ( baik dari kegagalan maupun keberhasilan)

Banyak sekali pembelajaran yang bisa saya ambil dari pelaksanaan aksi nyata. Saya merasa kaget ada murid yang kalau sedang pembelajaran matematika dikelas secara teori dan menjawab soal secara teks yang berupa angka dan tulisan mereka lancar malah mahir namun pada saat dibawa kedalam dunia nyata dan harus mempraktikannya dia kebingungan, tekniknya bagaimana, apa yang harus dilakukan, butuh adaptasi dan pendampingan sebaliknya ada murid biasa namun saat dibawa ke ranah kontekstual dengan cepat bisa menterjemahkannya. Dengan kegiatan ini melatih para murid  menkoneksikan antara materi ajar dengan kontekstual. Melebihi dari ekspektasi saya sebagai guru ternyata kemampuan mereka menggunakan IT jauh lebih mahir dari gurunya. Saya banyak belajar dari murid, saya juga belajar mengatur para murid selama pendampingan mengerjakan projeknya, karena tidak mudah bisa melayani mereka yang lumayan beragam.

dokpri
dokpri

Penerapan ke Depan ( Future)

Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang

Masih ada kekurangan saat melakukan aksi nyata diatas. Sebenarnya rencana awal kami berkolaborasi dengan 3 mapel Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris namun yang dapat terlaksana secara menyeluruh baru 2 mapel saja Matematika dan Bahasa Indonesia, dengan perencanaan dan persiapan yang lebih matang kedepan diharapkan bisa mengajak lebih banyak guru untuk berkolaborasi pengerjaan projek. Membuat jadwal/agenda pengerjaan projek lebih terinci dan tersusun dengan baik, kemudian memperbaiki instrumen penilaian yang bisa menilai sikap, pengetahuan dan keterampilan dan yang paling penting profil pelajar pancasila yang diharapkan tercapai. Saat perencanaan diawal melibatkan para murid untuk berdiskusi lebih intens agar bisa menggali keinginan dan minat mereka, sehingga mereka bisa lebih banyak kontribusinya. Kedepan saya akan merencanakan lagi program yang bisa menghubungkan antara teori yang diaplikasikan kedalam dunia nyata karena kegiatan ini bisa menumbuhkembangkan kepemimpinan murid.

Penulis : Rahmat Sodik – SMP Darul Falah 2

Calon Guru Penggerak Angkatan 4

Kabupaten Bandung Barat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun