Mohon tunggu...
Rahmat Faozi
Rahmat Faozi Mohon Tunggu... Wiraswasta - TUKANG NGOPI

SETIAP MANUSIA YANG BERNAFAS PASTI BISA SALAH DAN JUGA BENAR JADI JALANI SAJA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ritual Cinta yang Salah

24 Juli 2020   22:03 Diperbarui: 24 Juli 2020   22:02 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Selepas mandi dan selesai berdandan sore itu. Aku ambil hapeku dan ternyta sudah ada lima kali panggilan tak terjawab dari temanku di Jakarta,dan beberapa chat.

Hallo Bro lagi dimana,besok temenin saya kepantai ya..?

"Dalam pikirku ini penting dan tumben sekali  As ngubungin aku.

Akhirnya aku telpon balik dan kita janjian besok kepantai.

As ini temenku lama dan emang udah lama gk ketemu.

Kami sudah berteman lama dan sejak  kenal sama As dia orangnya  baik dan royal sama temen-temenya,Sebagai anak perempuan dia sangat tomboy dan gayanya ya emang seperti laki-laki dia suka gaya rambut pendek dan bahkan merokok juga. Tapi bagi saya itu ndak masalah dari pada ngomongin dia malah kena semprot karena As ini orangnya keras tapi bukan keras kepala...!!

Sejak  berteman memang kami tidak pernah saling mengoreksi kepribadian masing-masing dan memang sudah jadi prinsipku selagi dia baik dan ndak mengusik kehidupanku,ya tetap enjoy saja.

Dan boleh dibilang kami sering nongkrong bareng  walau untuk sekedar menikmati kopi dipinggir jalan dan mengisi waktu buat alasan keluar kosan itu sering kami lakukan.

Suatu ketika tiba - tiba  As nanya kepadaku Bang,Abang besok malam minggu kemana ? lalu kujawab aja ya jalanlah sama pacarku, masa mau sama kamu menikamti kopi disini dan bersama-sama nyamuk nakal kaya ini. hehehehe dan kulihat mukanya  As tampak lesu mendengar jawabanku. Ya memang kami sudah berteman lama tapi aku tidak melihat  As dijemput cowok ketika pulang kerja dia lebih sering bawa motor sendiri atau naik kendaraan umum. Lalu aku balik nanya emang kamu kalo malam minggu kemana...? dengan jawaban santai dia bilang ya kadang dirumah kadang main dikosan temen.

Dan tiba - tiba As berdiri dan bilang Bang lapar gak aku pesenin nasi goreng yah..? Ya begitulah As kadang manggil bro kadang manggil Abang,memang secara usia lebih tua aku daripada As.

Kami ini sudah seperti saudara tapi aku belum pernah kekosan As atau sebaliknya. Kami dipertemukan dikantor yang sama dan akhirnya saling mengenal.Kalo saya perhatikan As ini lebih cepet akrab sama laki-laki ketimbang perempuan dikantor. Dalam bekerja dia semangat dan bukan pemalas bahkan sering aku minjem duit sama As untuk bayar kosan atau mengirim orang tua dikampung. Namun suatu ketika As resign dan setelah itu aku lama tak jumpa dengan As bahkan bukan hitungan bulan tapi taun karena As juga ganti nomer telepeon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun