Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Freshgraduate Psikologi UST

Psychology enthusiast, penulis dan pembaca, masih terus mencari definisi "manusia" secara utuh.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Literasi Keuangan Atasi Bias Investasi, Cara Pegadaian MengEMASkan Indonesia

19 Agustus 2025   23:30 Diperbarui: 19 Agustus 2025   23:30 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu program literasi keuangan pegadaian. Sumber:Pegadaian.co.id/Berita

3. Herding Bias: Terlalu percaya pada pendapat mayoritas tanpa analisis sendiri.

4. Anchoring Bias: Hanya percaya informasi awal tanpa mencari lebih lanjut.

Faktor psikologis dapat mempermainkan keputusan investasi. Sumber: Pixabay.com/hamiltonleen
Faktor psikologis dapat mempermainkan keputusan investasi. Sumber: Pixabay.com/hamiltonleen

5. Confirmation Bias: Mencari informasi yang mendukung keyakinan saja, mengabaikan bukti lain.

6. Mental Accounting: Mengelompokkan uang secara emosional, membuat keputusan investasi kurang optimal.

7. Representativeness Bias: Mengambil keputusan berdasarkan stereotip atau data terbatas.

8. Efek Disposisi: Menjual aset untung terlalu cepat, tetapi menahan aset rugi terlalu lama.

9. Self-Attribution dan Regret Theory: Menganggap keberhasilan hasil diri, menyalahkan faktor luar pada kegagalan.

Bias-bias ini berkaitan dengan cara kita mengolah informasi. Solusi bisa didapat melalui literasi keuangan, yang menawarkan informasi yang valid dan objektif.

Literasi Keuangan dari Pegadaian MengEMASkan Indonesia

Di era akses investasi yang mudah, Pegadaian proaktif dengan program literasi keuangan untuk semua kalangan, dari pelajar hingga masyarakat umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun