Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Aku si Penafsir dalam Toilet

31 Mei 2022   18:50 Diperbarui: 31 Mei 2022   18:52 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: pixabay.com

Dalam bilik ini ku renungi
Mencari segala yang bisa menginspirasi
Menangkap segala bentuk filosofi
Yang hanya bisa kulakukan jika sendiri

Kau yang mengira aku hanya membuang waktu
Pastilah kau tidak pernah tahu
Menganggapku seorang penghalu
Meneriaki ku agar keluar dari situ

Aku disini menafsir gawang
Menelaah si laba-laba bersarang
Merasakan gemericik air walau gamang
Mencermati kloset yang berlubang

Kamar mandi adalah tempat menafsir
Dan juga ruang untuk berpikir
Dengan ide ku mulai mengukir
Menghasilkan dalam bentuk damir

Aku adalah si penafsir toilet
Jangan panggil aku orang lelet
Mengancamku dengan kata ngaret
Aku memang suka jam karet

*****

Rahmad Alam,31 Juli 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun