Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang "investasi dalam saham-akuntansi".Â
Apa sih itu investasi? apa tujuan investor untuk melakukan investasi?Â
Apa itu saham? apa itu investasi dalam saham? Saya akan membahas atau menjawab pertanyaan tersebut satu persatu.
Definisi investasi sendiri adalah penanaman uang yang tidak terpakai [nganggur] pada suatu perusahaan untuk memperoleh suatu kuntungan atau menambah uang dengan cara membeli aset suatu perusahaan dan dijual dikemudian hari dengan nilai yang lebih tinggi. Nah, dari pengertian tersebut sudah jelas bahwa tujuan investor untuk melakukan investasi adalah untuk mencari sebuah keuntungan atau melipatgandakan uang yang dia tanam tersebut.
Definisi saham adalah tanda atau bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Jadi, maksud dari investasi dalam saham adalah pembelian saham perusahaan lain dengan tujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan. Dalam investasi dalam saham, keuntungan dapat diperoleh dari dividen yang dibagikan sesuai dengan bagian saham yang dibelinya. Perusahaan yang membeli saham akan disebut sebagai perusahaan induk. Sedangkan perusahaan yang menjual sahamnya akan disebut sebagai perusahaan anak.
Tujuan lain dari perusahaan yang melakukan investasi dalam saham adalah sebagai berikut:
a. Untuk menebarkan resiko
b. Untuk memperkokoh jaringan pasar
c. Memperkuat distribusi
Investasi dalam saham memiliki metode dalam pencatatannya. Yang menentukan metode untuk melakukan pencatatan dalam saham adalah persentase dari pemilikan saham atau berapa banyak jumlah lembar saham yang dibeli oleh perusahaan tersebut dibandingkan dengan jumlah lembar saham yang beredar.Â
Persentase pemilikan saham dapat dikelompokan sebagai berikut:
